Infografis
Suara.com - Inter Milan kembali unggul enam poin dari pesaing terdekatnya di klasemen Liga Italia, AC Milan. Hal itu setelah Nerazzurri menang tipis 1-0 atas Atalanta, Selasa (9/3/2021).
Dalam pertandingan pekan ke-26 di Giuseppe-Meazza, gol semata wayang Inter Milan dicetak bek tengah Milan Skriniar pada menit ke-54 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Kemenangan ini membuat Inter kian kokoh di puncak klasemen saat Liga Italia 2020/2021 tinggal menyisakan 12 laga lagi.
Kendati tengah dalam posisi menguntungkan dan punya kans besar meraih scudetto, pelatih Inter Antonio Conte menegaskan skuadnya harus tetap mengencangkan sabuk.
Baca Juga: Libas Tuan Rumah Verona, AC Milan Dekati Inter di Puncak
Sebagai calon kuat juara, Conte menganggap tekanan yang akan diterima Inter Milan akan semakin besar seiring Liga Italia 2020/2021 mendekati akhir musim.
"Kami kembali unggul enam poin. Kami bermain belakangan dan bahwa rival terdekat (AC Milan) menang di Verona, Juve menang melawan Lazio dan mereka semakin dekat," kata Conte dikutip dari Football-Italia, Selasa (9/3/2021).
"Dan tidak dapat dihindari bahwa tekanan akan meningkat dari sekarang hingga akhir."
Lebih jauh, Conte sangat senang Inter Milan mampu meraih poin penuh atas Atalanta yang dalam beberapa musim terakhir dikenal kerap menjegal tim-tim besar.
Pasukan Gian Piero Gasperini disebut eks pelatih Chelsea itu tampil bagus dalam laga ini, tetapi tak memiliki intensitas yang sama saat kali terakhir berjumpa 8 November tahun lalu di mana pertandingan tuntas 1-1.
Baca Juga: Ditundukkan Juve meski Sempat Unggul, Simone Inzaghi: Lazio Layak Menang!
“Mereka adalah tim yang sulit, tangguh, dan jika Anda tidak mempersiapkan dengan baik, akan sangat berisiko," beber Conte.
“Menurut pendapat saya hari ini, mereka mempersiapkannya dengan lebih bijak daripada di pertandingan sebelumnya."
"Mungkin karena mereka sedikit takut pada fakta bahwa kami tahu bagaimana menyakiti mereka, dan mereka sedikit kurang kuat dari biasanya," tandasnya.
Selepas laga ini, Inter Milan berturut-turut akan memainkan dua pertandingan di liga hingga akhir Maret yakni melawan Torino (14 Maret), dan Sassuolo (21 Maret).
