Suara.com - Sepertiga anggota Barcelona FC menilai Lionel Messi bukan sosok penting yang harus dipertahankan Barcelona secara mati-matian. Hal itu terungkap berdasarkan hasil polling yang dilakukan oleh TV3 Catalonia.
Sebagaimana diketahui, kontrak Lionel Messi di Barcelona akan berakhir pada Juni 2021. Hingga saat ini Messi belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontrak di Barcelona atau memilih hengkang ke klub lain.
Di musim panas 2020, Messi pernah meminta untuk dilepas Barcelona. Selain itu, kontrak Messi bocor ke publik. Hal itu diprediksi membuat pemain terbaik dunia itu makin 'gerah' di Barcelona.
Dua klub dikabarkan berpeluang besar memboyong Messi di bursa transfer musim panas tahun ini. Yaitu raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dan klub papan atas Liga Premier Inggris Manchester City.
Baca Juga: Terpilih Jadi Presiden Baru Barcelona, Laporta Puji Messi Setinggi Langit
Presiden terpilih Barcelona, Joan Laporta, berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Messi. Laporta, dalam pidato kemenangannya pada Senin (8/3/2021), bahkan memuji Messi.
Langkah tersebut dinilai banyak pihak sebagai usaha awal Laporta untuk membesarkan hati Messi agar bersedia menetap di Camp Nou.
Berdasarkan hasil polling TV3, sebanyak 30,7 persen menilai Messi tidak penting bagi perkembangan Barcelona ke depan. Apalagi di tengah guncangan finansial klub akibat pandemi COVID-19, yang membuat Barcelona terlilit hutang besar dan terancam bangkrut.
Akan tetapi, 65,7 persen menginginkan Messi bertahan. Mereka sepertinya sepakat dengan Laporta yang pernah mengklaim jika keberadaan sang kapten Azulgrana itu vital.
Dalam kampanyenya beberapa waktu lalu, Laporta pernah menyebut jika Messi adalah mesin penghasil uang bagi Barcelona.
Baca Juga: Soal Kontroversi di Derby Madrid, Zidane: Itu Tanggung Jawab Wasit
Tanpa Messi, Laporta yakin kondisi keuangan Barcelona akan semakin lemah karena mayoritas sponsor besar mau bekerjasama karena keberadaan Lionel Messi.