Suara.com - Presiden baru Barcelona, Joan Laporta, terciduk menggoda seorang wanita sebelum pemilihan umum dilakukan oleh anggota dewan klub pada Minggu (7/3/2021).
Joan Laporta terpilih jadi presiden Barcelona mengalahkan pesaingnya, yakni Victor Font dan Toni Freixa. Dari perhitungan suara yang selesai dilakukan, Senin (8/3/2021) pagi WIB, Laporta mengumpulkan perolehan 30.184 suara atau 54,28 persen dari total jumlah hak pilih, demikian laporan resmi klub.
Sementara dua pesaingnya, yakni Victor Font hanya mengantongi 16.679 suara atau 29,99 persen. Sedangkan Toni Freixa di posisi paling bawah dengan 4,789 suara atau 8,58 persen.
Nah, ada kejadian menarik sebelum Laporta terpilih menjadi presiden Barcelona. Sebab, dia tertangkap basah menggoda seorang pendukung wanita.
Baca Juga: Ketum PSSI Minta Timnas U-23 Terus Genjot Fisik demi SEA Games 2021
Laporta dan pendukung wanita tersebut awalnya terlihat berforo bersama. Namun, setelah itu Laporta menunjukkan gestur menggoda yang menunjukkan wanita itu untuk menelponnya.
"Ketika kamu berusia 18 tahun, hubungi saya," ucap Laporta.
Ulah Laporta itu kemudian menimbulkan kontroversi. Akan tetapi, seorang tim dari Laporta memberikan klarifikasi bahwa wanita itu sudah berusia 18 tahun.
Seorang tim Laporta juga menyebutkan bahwa wanita itu telah disuruh ibunya untuk berfoto dengan Laporta. Bahkan sang ibu meminta Laporta untuk mempekerjakan wanita itu sebagai bagian dari tim yang akan dipimpinnya.
Terlepas dari insiden itu, ini bukan pertama kalinya Laporta menjadi presiden Barcelona. Sebelumnya dia sempat menduduki jabatan serupa pada 2003 hingga 2010.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Promosikan Pemain Timnas U-23 SEA Games ke Timnas Senior
Di bawah kepemimpinannya, Barcelona berhasil meraih meraih beberapa gelar juara. Antara lain empat trofi La Liga dan dua Liga Champions.
Kini Joan Laporta sudah ditunggu pekerjaan berat. Yakni soal situasi keuangan Barcelona yang sedang goyah akibat pandemi virus corona dan soal masa depan sang kapten, Lionel Messi.