Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bersikeras bahwa Zlatan Ibrahimovic tetap berandil besar dalam kemenangan atas tuan rumah Hellas Verona, meski sang penyerang veteran Rossoneri sejatinya tak ikut bermain. Kok bisa?
Tanpa Ibrahimovic yang harus menepi lantaran cedera paha, AC Milan meraih kemenangan vital 2-0 di Stadio Marcantonio Bentegodi dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021, Minggu (7/3/2021) malam WIB.
AC Milan mengalahkan Verona berkat gol Rade Krunic pada menit ke-27 serta gol Diogo Dalot (50').
Dengan tambahan tiga poin, AC Milan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia 2020/2021 kini menipiskan gap menjadi tiga poin dengan sang pemuncak klasemen, Inter Milan, yang baru akan melakoni laga pekan ke-26 mereka melawan Atalanta dini hari nanti.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Italia: AC Milan dan Juventus Terus Pepet Inter Milan
Ibra sendiri, yang telah absen saat AC Milan diimbangi Udinese 1-1 di kandang pada 4 Maret lalu, tetap ikut dalam lawatan Rossoneri ke Verona tadi malam.
Tak bisa ikut merumput, Ibra menyaksikan rekan-rekannya berlaga dari tribun penonton.
"Kami tampil tanpa sejumlah pilar di Bentegodi, tapi kami adalah tim yang lebih kuat ketika kami semua bersama. Para pemain yang tidak tampil atau tidak bisa tampil tetap mendukung rekan-rekannya yang bermain, mendukung dengan segenap hati," ucap Pioli seperti dimuat football-italia.
"Kami tetap tampil sebagai tim, meski kehilangan beberapa pemain. Ini kemenangan vital di kandang Verona, karena kami tentu belum menyerah untuk mengejar Inter," sesumbar allenatore berkepala plontos itu.
Khusus untuk Ibra, Pioli menyebut jika sang striker gaek adalah 'biang keladi' kemenangan AC Milan di laga kali ini.
Baca Juga: Napoli Tekuk Bologna, Lorenzo Insigne Cetak Dua Gol
"Tak ada keraguan, Zlatan adalah pemimpin tim ini. Dia tahu betapa sulitnya pertandingan ini. Kami tahu dia akan datang ke sini, ke stadion (setelah mengikuti Festival Musik Sanremo) dan dia menepati janjinya," tutur Pioli.
"Meski dia tak bisa main karena cedera, tapi dia tetap berkomitmen. Dia tetap ingin mendukung rekan-rekannya dari tribun penonton. Ini luar biasa," puji mantan pelatih Inter itu.
"Kami melihatnya pada briefing sebelum laga. Dia bertanya bagaimana perasaan tim ini dan semua pemain. Dia membantu kami dan memberi nasihat kepada para pemain seperti yang dilakukan pemain top."
"Saya rasa dia berandil besar dalam kemenangan kami kali ini. Zlatan adalah salah satu penyebab, kalau bukan penyebab terbesar, kami bisa menang di Bentegodi," pungkas pelatih berusia 55 tahun itu.