Suara.com - Rekor Man City berhasil dipatahkan oleh rival sekota Man United, Minggu (7/3/2021), dalam laga derby yang berlangsung di Etihad Stadium, tim besutan Josep Guardiola dipermalukan pasukan Ole Gunnar Solskjaer dengan dua gol tanpa balas.
Dalam pertandingan tersebut, Burno Fernandes membuka kemenangan United dari titik penalti di menit ke-2. Sementara gol penutup Setan Merah dibukukan oleh Luke Shaw.
Menanggapi hasil pertandingan di Etihad Stadium, Fernandes mengatakan jika penampilan armada Solskjaer nyaris sempurna.
"Saya pikir itu hampir sempurna. Kami menciptakan banyak peluang di mana mungkin kami bisa menyelesaikan lebih baik, atau memainkan umpan terakhir atau tembakan terakhir yang lebih baik," kata Fernandes dikutip dari laman resmi klub, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Mourinho Bersyukur Gawang Tottenham Dijebol Palace di Akhir Babak Pertama
"Saat kami menciptakan peluang, itu selalu bagus karena jika Anda menciptakannya, itu pertanda Anda bermain bagus dan mencoba melakukan sesuatu yang berbeda."
"Saya pikir kami bermain sedikit lebih baik di babak kedua karena di babak pertama mereka juga menekan."
"Kami melakukan lebih banyak serangan balik, tetapi di babak kedua kami lebih jelas dan kami lebih mengontrol permainan di waktu-waktu tertentu."
"Mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada kami, mereka lebih sering mengoper bola."
"Bagaimanapun, [dalam hal] peluang saya pikir kami memiliki yang terbaik dan bagi saya yang paling penting dalam permainan adalah hasil. Hasil untuk kita ada di pihak kita, jadi itu sempurna."
Baca Juga: Dibantu Penalti, Manchester United Kalahkan Manchester City
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir Fernandes menjadi sorotan berbagai pihak menyusul kegagalannya menjebol gawang tim Liga Premier yang berada di posisi enam besar.
Gol ke gawang City, tentu saja, penting bagi pemain asal Portugal itu dalam menjawab kritik yang menghujaninya.
"Setiap penalti memiliki tekanan yang sama untuk saya," tambah Bruno, ketika ditanya apakah dia merasakan beban yang berat dari ekspektasi.
"Mengeksekusi penalti selalu menjadi tekanan. Akan tetapi itu bukan masalah, apakah itu melawan City, atau tim lain."
"Saya suka tekanan semacam itu. Itu tekanan yang bagus. Saya tahu apa yang harus saya lakukan."
"Saya melakukannya dengan cara yang benar dengan kekuatan yang tepat dan saya dengan senang hati tentu saja mencetak gol."
"Sejujurnya bagi kami ini tentang menang. Orang-orang akan selalu mengeluh tentang segala hal. Hari ini Bruno mematahkan anggapan bahwa dia tidak akan pernah mencetak gol di pertandingan besar."
Kemenangan tersebut juga tercatat sebagai 22 kemenangan beruntun di laga tandang. Sedangkan bagi City, kekalahan itu menjadi kekalahan pertamanya usai membukukan 21 kemenangan beruntun.
Dengan kemenangan ini, Manchester United bertahan di posisi dua klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 54 poin.
Sementara City, walaupun gagal mendulang poin, pasukan Guardiola masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 65 poin, atau unggul 11 poin dari United.