Suara.com - Rekor fenomenal 21 kemenangan beruntun lintas ajang Manchester City akhirnya terhenti. Ironisnya, rekor tersebut dihentikan sang rival sekota, Manchester United (MU) dalam Derby Manchester yang dihelat di Etihad Stadium, Senin (8/3/2021) dini hari WIB.
Dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 yang digelar di markas Manchester City itu, tim tuan rumah harus merasakan pahitnya kekalahan setelah Manchester United unggul cepat pada menit kedua via penalti Bruno Fernandes, menyusul pelanggaran konyol yang dibuat Gabriel Jesus di kotak terlarang.
Manchester United kemudian mengemas gol cepat lagi di babak kedua, yakni pada menit ke-50 lewat Luke Shaw, yang seakan-akan mematikan asa Manchester City untuk bangkit.
Usai laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola rupanya tak terlalu gusar dengan kekalahan ini.
Baca Juga: Puji Performa Martial di Derby Manchester, Ole: Layak Jadi Man of the Match
Alih-alih menunjukkan rasa kecewa yang berlebihan, Guardiola dengan gentle mengucapkan selamat kepada Manchester United dan sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Guardiola mengakui jika Manchester United memang tampil lebih baik dari timnya di Derby Manchester kali ini.
Manchester City sendiri masih kukuh di pucuk klasemen meski kalah. Sama-sama telah melakoni 28 pertandingan di Liga Inggris musim ini, Manchester City masih unggul 11 poin atas Manchester United yang berada di posisi kedua.
"Tentu mengcewakan rekor hebat kami harus terhenti, tapi itu bukan segalanya, kami masih berada di posisi yang bagus di liga," tutur Pep Guardiola mengutip GOAL UK, Senin (8/3/2021).
"Lawan bermain lebih baik dan lebih efisien pada derby kali ini. Karena itu kami kalah, sesimpel itu. Congratulations buat Manchester United dan Ole," sambung pelatih berusia setengah abad asal Spanyol itu.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: MU Jaga Asa Juara, Liverpool ke Papan Bawah
"Sebuah pertandingan yang fantastis. Manchester United sangat tinggi menekan kami, melakukan pressing, kami cukup kaget. Mereka juga cepat dalam melancarkan serangan balik," puji Guardiola.
"Kami bermain bagus, tetapi kurang tajam di depan, kurang efisien. Jadi, sekali lagi kami harus mengucapkan selamat kepada Manchester United," pungkasnya.
Selain rekor kemenangan beruntun harus terhenti, catatan unbeaten alias tak terkalahkan Manchester City, yang sudah berlangsung dalam 29 laga secara konsekutif di lintas kompetisi, pun harus pupus dengan kekalahan dini hari tadi.
Sementara bagi Manchester United, armada Ole Gunnar Solskjaer memperpanjang tren apik mereka di laga tandang, dengan tidak terkalahkan sepanjang 22 laga di Liga Inggris yang sudah berlangsung sejak musim lalu, yakni sejak Januari 2020.