Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2021, Shin Tae-yong, mengakui bahwa beberapa pemain di skuad Garuda Muda akan dipertimbangkan untuk dipromosikan ke skuad Timnas Senior Indonesia, yang akan tampil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni mendatang.
“Tentu kemungkinan itu sangat terbuka, ada beberapa pemain. Namun kami masih melihat kemampuan mereka, tak mau terlalu terburu-buru saat ini,” ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti dimuat Antara.
Timnas U-23 persiapan SEA Games 2021 sendiri sejatinya dihuni oleh pemain-pemain yang berasal dari setidak-tidaknya tiga kelompok umur, yaitu U-19, yang asli U-23, serta beberapa pemain senior.
Berkaca dari regulasi cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2019, skuad tim peserta hanya boleh diperkuat pemain-pemain berusia maksimal 22 tahun (U-23).
Baca Juga: Trio Timnas U-23 Malah Main untuk Bali United, Ini Komentar Teco
Akan tetapi, setiap tim dapat memasukkan maksimal dua pemain senior, yaitu pemain yang usianya sudah di atas kategori U-23.
Sementara tim yang akan berlaga di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah Timnas Senior Indonesia.
Kalau merujuk pada kategori SEA Games 2019 di atas, ada beberapa nama pemain senior di skuad proyeksi SEA Games terkini yang berpeluang membela Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia seperti Evan Dimas, Adam Alis, Dendy Sulistyawan, Rizky Pellu, Kushedya Hari Yudo, Arif Satria, Andik Rendika dan Nadeo Argawinata.
Meski demikian, tidak menutup pula kemungkinan masuknya pemain-pemain usia muda bahkan belia ke skuad timnas senior untuk Kualifikasi Piala Dunia.
Shin sendiri selalu membuka kesempatan bagi seluruh pemain untuk memperkuat timnas senior. Oleh karena itu, semua pesepakbola Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri diharapkan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka begitu mendapatkan kesempatan bermain.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Para Pemain Timnas U-23 Belajar dari Adam Alis
Sementara bagi pemain yang sudah berlabel 'timnas', Shin meminta syarat yang lebih berat, yaitu menjadi panutan bagi rekan-rekannya di klub masing-masing terutama soal kedisiplinan.
“Mereka harus menjadi contoh,” tukas juru taktik Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.