Suara.com - Barcelona akhirnya telah memiliki presiden baru. Adalah Joan Laporta yang berhasil menduduki kursi nomor satu Blaugrana usai mengalahkan dua pesaingnya. yakni Victor Font dan Toni Freixa.
Joan Laporta terpilih jadi presiden Barcelona pada pemilihan umum yang digelar Minggu (7/3/2021) malam WIB. Ia harus bersaing dengan Victor Font dan Toni Freixa untuk memperebutkan 55.611 suara dari anggota klub yang menggunakan hak pilih.
Kini penghitungan suara telah selesai dilakukan, Senin (8/3/2021) pagi WIB. Hasilnya, Joan Laporta terpilih jadi presiden Barcelona ke-42 dengan perolehan 30.184 suara atau 54,28 persen dari total jumlah hak pilih, demikian laporan resmi klub.
Sementara dua pesaingnya, yakni Victor Font hanya mengantongi 16.679 suara atau 29,99 persen. Sedangkan Toni Freixa di posisi paling bawah dengan 4,789 suara atau 8,58 persen.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Hajar Tuan Rumah Osasuna 2-0
Dengan demikian, Joan Laporta bakal mengisi posisi yang yang ditinggal Josep Maria Bartomeu yang mundur pada Oktober tahun lalu. Pria 58 tahun itu kemudian menjabat jadi presiden klub asal Catalan itu hingga 2026.
Bagi Joan Laporta, ini bukan kali pertama jadi presiden Barcelona. Sebelumnya ia sempat menduduki jabatan serupa pada 2003 hingga 2010.
Di bawah kepemimpinannya, Barcelona berhasil meraih meraih beberapa gelar juara. Antara lain empat trofi La Liga dan dua Liga Champions.
Kini Joan Laporta sudah ditunggu pekerjaan berat. Yakni soal situasi keuangan Barcelona yang sedang goyah akibat pandemi virus corona dan soal masa depan sang kapten, Lionel Messi.
Baca Juga: La Liga Spanyol: Mental Meningkat, FC Barcelona Bertandang ke Osasuna