Suara.com - Winger Juventus, Federico Chiesa mengakui timnya mengawali pertandingan kandang melawan Lazio dengan buruk, namun keberhasilan membalikkan keadaan menjadi menang 3-1 membuktikan bahwa 'tim tegar, berani dan akan bertempur sampai penghabisan'.
Alvaro Morata tampil buruk belakangan ini akibat terinfeksi virus, tetapi dalam pertandingan lanjutan Liga Italia 2020/2021 kontra Lazio, Minggu (7/3/2021) dini hari WIB itu dia tampil cemerlang dengan membukukan dua gol dalam jangka waktu tiga menit.
Morata membuat Juve menang setelah Adrien Rabiot menyamakan kedudukan untuk gol yang diciptakan Joaquin Correa bagi Lazio.
"Kami memperlihatkan penampilan yang hebat, namun baru setelah kebobolan yang adalah kesalahan. Kami sudah membuktikan bahwa kami punya hati, berani dan saya kira kami akan bertempur sampai akhir sekalipun kami bermain seperti ini," kata Chiesa di football-italia.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Fulham: Kutukan Anfield Berlanjut?
"Lazio telah menunjukkan dirinya sebagai tim yang hebat, selalu bertarung untuk masuk empat besar, jadi ini pertandingan besar," sambung putra mantan striker Timnas Italia, Enrico Chiesa.
Federico Chiesa sendiri memberikan satu assist ketika menembus dari lapangan tengah untuk mengumpan Morata, ketika kedudukan masih 1-1.
"Saya melakukan yang diminta pelatih," kata dia seraya menyebutkan pelatih Juventus, Andrea Pirlo telah memerintahkan dia untuk terus menguasai dan merebut bola.
"Setelah malam ini, saya kira kami semua dalam bentuk terbaiknya, ada yang berkilau di dalam diri kami dan mulai sekarang, semua pertandingan itu final, entah itu Liga Italia, Liga Champions atau Coppa Italia," pungkasnya.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Bali United: Laga Berat Garuda Muda