Suara.com - PSS Sleman secara resmi melepas satu pemain asing, Guilherme Felipe de Castro. Pelepasan pemain yang akrab disapa Batata ini telah diumumkan melalui media official PSS, Sabtu (06/03/21) pagi.
Manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa, menyebut sejatinya Batata merupakan seorang pemain yang loyal dan berdedikasi tinggi.
Sayangnya, ada beberapa alasan sehingga Batata tidak bisa lanjut di PSS. Ini karena adanya perbedaan prinsip.
“Pertimbangan tidak lagi diperpanjang kontrak seorang pemain tentu menyangkut masalah teknis. Namun khusus Batata, lebih kepada masalah prinsip dan filosofi. Itu yang akhirnya tidak bisa membuatnya lanjut,” ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Resmi! Ferdinand Sinaga Kembali Berseragam Persib Bandung
Ia juga memberikan penjelasan mengenai tidak diperpanjangnya kontrak gelandang 28 tahun ini, untuk kompetisi musim 2021.
“Soal sepak bola ada bisnis, memang tepat pernyataan itu. Sepak bola dari dulu adalah industri," jelas Marco.
"Tapi ini tidak ada sama sekali hubungannya dengan tidak lanjutnya Batata. Sejak renegosiasi di Oktober, dia sudah cari jalan untuk keluar dari PSS,” ia menambahkan.
“Jadi, Batata pasti paham dinamika sampai akhirnya manajemen mengambil keputusan ini. Tapi kita tetap respek," tegas mantan deputi Sekjen PSSI itu.
"Dalam sepak bola semua adalah keluarga. Dari manajemen, kita doakan yang terbaik untuk Batata. Kami yakin dia akan dapat kontrak yang baik dan sukses di perjalanan berikutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Fisik Timnas, Shin Tae-yong dan Pelatih Tira Persikabo Beda Pendapat
Bergabung dengan PSS sejak 2019, Batata mencatatkan 30 penampilan dengan torehan dua asist di Liga 1.