Suara.com - Simon McMenemy sangat antusias menatap musim barunya bersama Bhayangkara Solo FC sebagai direktur teknik. Ia berharap bisa terus membantu tim dalam mendapatkan hasil terbaik.
Sosok Simon McMenemy tentunya tak asing dengan Bhayangkara Solo FC. Ini karena pelatih asal Skotlandia tersebut yang mengantarkan The Guardian --julukan Bhayangkara Solo FC-- menjadi juara Liga 1 2017.
Ketika itu, Simon menjadi juru taktik Bhayangkara Solo FC sampai dengan musim 2018. Kemudian ini meninggalkan Bhayangkara Solo Fc untuk menukangi Timnas Indonesia.
“Saya senang dapat kembali ke tim ini. Dan tentu kita ingin kembali memetik sukses (seperti Liga 1 2017)," kata Simon dilansir dari laman resmi klub, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Rekrut Hansamu Yama, Bhayangkara Solo FC: Selamat Datang Manusia Besar
Meski begitu, Simon sadar adanya perbedaan untuk gabung dirinya kali ini. Pasalnya, ia bukan lagi pelatih kepala yang kini dipegang oleh Paul Munster.
Namun tentunya kolaborasi Simon McMenemy dan Paul Munter diharapkan dapat membawa Bhayangkara Solo FC ke tangga juara
"Kondisinya tidak dapat dikatakan sama karena posisi saya saat ini sebagai direktur teknik adalah untuk mendukung pelatih kepala. Ada banyak ide-ide baru di tim kali ini," Simon menambahkan.
Simon juga menjelaskan kepindahan Bhayangkara ke Solo bisa buat angin segar. Kota Solo punya basis suporter yang besar dan bisa berdampak positif untuk Andik Vermansah dan kawan-kawan.
Adapun saat ini The Guardian telah berlatih bersama di lapangan sejak lama vakum karena pandemi. Latihan dilakukan untuk menghadapi Piala Menpora 2021 yang akan bergulir pada 21 Maret sampai dengan 25 April mendatang.