Makin Terpuruk, Liverpool Diminta Segera Lupakan Manisnya Masa Lalu

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 05 Maret 2021 | 08:04 WIB
Makin Terpuruk, Liverpool Diminta Segera Lupakan Manisnya Masa Lalu
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold (kedua dari kiri) dan rekan-rekannya tertunduk lesu pasca wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris antara Liverpool vs Chelsea di Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB. [Laurence Griffiths / POOL / AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liverpool kian terpuruk di Liga Inggris 2020/2021. Teranyar, mereka kembali menelan hasil minor di Anfield usai dikalahkan Chelsea dengan skor tipis 0-1, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.

Duel Liverpool vs Chelsea yang tersaji dalam laga pekan ke-29 itu menandai capaian buruk lainnya bagi Liverpool musim ini.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, The Reds mencatatkan lima kali kekalahan beruntun di kandang mereka, Anfield.

Sebelum hasil buruk ini, Liverpool yang merupakan juara bertahan Liga Inggris sempat menjalani 68 tak terkalahkan di kandang.

Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea, The Reds Kembali Tumbang di Anfield

Malapetaka runtuhnya keangkeran Anfield dimulai saat mereka dibungkam Burnley pada awal Januari lalu. Setelahnya secara beruntun pasukan Jurgen Klopp dihajar Brighton (0-1), Man City (1-4), Everton (0-2), dan teranyar Chelsea.

Bek Liverpool Andrew Robertson menegaskan bahwa masa-masa indah timnya musim lalu telah berakhir, dan kini The Reds cuma punya satu pilihan yakni untuk segera bangkit.

"Musim lalu sudah berakhir, itu sudah selesai. Kami tidak cukup baik untuk menjadi tim Liverpool yang seharusnya. Kami semakin terjerembab dan itu tidak cukup baik," beber Robertson dikutip dari BBC, Jumat (5/3/2021).

"Musim akan segera berakhir dan kami perlu memberi tekanan kepada tim-tim di bawah kami."

"Kita tidak bisa mengandalkan masa lalu," tambahnya.

Baca Juga: Parma Vs Inter, Dua Gol Sanchez Antar Nerazzurri Rebut Tiga Poin

Liverpool dihajar Chelsea setelah kebobolan oleh Mason Mount yang melakukan aksi cut inside dari sisi kiri lapangan untuk melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau Alisson Becker.

Liverpool dalam laga ini terlihat kesulitan mengancam gawang Chelsea, tetapi sempat mendapat peluang besar setelah umpan silang Roberto Firmino mengenai tangan N'Golo Kante di kotak penalti, kendati wasit tak mengindahkan insiden tersebut.

Jurgen Klopp mengklaim laga ini berlangsung seimbang. Liverpool disebutnya cuma kalah karena gagal memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain-pemain Chelsea.

"Kami memaksa mereka untuk membuat kesalahan, mereka memaksa kami untuk membuat kesalahan. Mereka menggunakan satu kesalahan, kami tidak menggunakan milik kami," kata Klopp.

Hasil ini membuat menduduki peringkat keempat dengan koleksi 47 poin, unggul satu poin atas Everton (46) di urutan kelima, sedangkan Liverpool (43) semakin tersisih di urutan ketujuh.

Liverpool kini hanya unggul satu poin atas Tottenham Hotspur yang dalam laga lain meraih kemenangan tipis 1-0 dalam lawatan ke markas Fulham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI