Suara.com - Pertandingan pekan ke-25 Serie A Italia antara AC Milan vs Udinese pada Kamis (4/3/2021) dini hari WIB di San Siro, diwarnai penalti kontroversial. Berkat penalti itu, AC Milan sukses mengamankan satu poin karena laga berakhir dengan skor 1-1.
Udinese nyaris meraih kemenangan saat bertandang markas AC Milan, San Siro. Skuat asuhan Luca Gotti mampu unggul lebih dulu dari AC Milan lewat gol Rodrigo Becao pada menit ke-68.
Namun, kemenangan Udinese yang sudah ada di depan mata sirna. Hal itu karena AC Milan mendapatkan hadiah penalti saat pertandingan sudah berjalan 90+7 di masa injury time.
Franck Kessie yang menjadi algojo penalti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Eksekusi penalti Kessie tepat sasaran dan membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga: Soal Jadwal Ulang Uji Coba Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Izin Belum Ada
Selain keputusan kontroversial yang diambil wasit karena memberikan penalti di masa tambahan waktu yang sudah habis. Proses terjadinya penalti bagi AC Milan itu juga terbilang konyol.
Berawal dari umpan silang yang dikirimkan Ante Rebic ke dalam kotak penalti, pemain Udinese bernama Jens Stryger Larsen tampak menyentuh bola dengan sengaja menggunakan tangannya untuk menghalau bola.
Alhasil para punggawa AC Milan protes karena Larsen menghalau arah bola dengan tangannya. Padahal bola tersebut terarah ke bintang muda Rossoneri, Rafael Leao.
Melihat tayangan ulang handball konyol pemain Udinese tersebut, warganet juga heran. Bahkan banyak warganet yang mengira bahwa handball itu disengaja karena ada kaitannya dengan pengaturan skor agar AC Milan terhindar dari kekalahan.
Sementara itu, berkat hasil Imbang ini posisi AC Milan belum tergeser dari peringkat ke-2 klasemen Serie A Italia. Namun, mereka gagal memangkas jarak poin dari Inter Milan yang kokoh di puncak. Sedangkan Udinese sendiri masih tertahan di papan tengah klasemen.
Baca Juga: Laga Uji Coba Lawan Timnas U-23 Batal, Bek Tira Persikabo Curhat Begini