Infografis
Suara.com - Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim, secara terbuka mengungkapkan rencananya untuk membeli Valencia CF. Valencia CF adalah salah satu klub Liga Spanyol yang berkompetisi di La Liga, kasta tertinggi sepak bola Spanyol.
Tunku Ismail adalah teman dekat pemilik Valencia saat ini, Peter Lim. Pangeran berusia 36 tahun itu bercerita lewat postingannya di Insta Story, menjelaskan alasannya ingin membeli klub berjuluk Kelelawar Mestalla.
"Saya seorang pangeran, bukan pengusaha," tulis sang pangeran di akun Instagram-nya seperti dikutip Marca.
"Uang bukan motivasi saya; kemuliaan dan sejarah yang memotivasi saya."
Baca Juga: Ditanya Soal Barcagate, Koeman: Memalukan, Kami Tak Bisa Berbuat Apa-apa
![Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/02/69538-tunku-ismail-ibni-sultan-ibrahim.jpg)
"Kecintaan saya pada sepak bola bukanlah rahasia."
"Saya bukan orang baru dalam sepak bola."
"Saya telah membuat sebuah klub [klub Liga Super Malaysia Johor Darul Takzim FC] dari setiap tahun berjuang dari degradasi menjadi [menjadi] juara yang mendominasi."
"Saya telah memenangkan 16 gelar dalam delapan tahun. Kami adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia. "
Pangeran Johor tersebut menegaskan jika pembelian terealisas, ia tidak akan mengubah sejumlah hal di Valencia, termasuk logo.
Baca Juga: Tok! Pengadilan Catalonia Bebaskan Eks Presiden Barcelona dengan Jaminan
"Saya ingin memperluas kerajaan saya, melebarkan sayap saya, dan mencari tantangan baru," tulis Tunku Ismail.
"Saya bukan seseorang yang akan mengubah logo atau tradisi klub Anda ... Saya di sini untuk kemuliaan, kesuksesan, dan sejarah."
"Apa yang dibutuhkan Valencia? Anda membutuhkan seseorang yang tahu tentang sepak bola, lapar akan kesuksesan, bersemangat dan memahami seberapa besar Valencia sebagai sebuah klub."
Valencia CF besutan Javi Garcia saat ini masih tertahan di posisi 14 klasemen sementara La Liga. Dari 25 pertandingan, Los Che baru mengantongi 27 poin hasil enam kemenangan dan sembilan hasil imbang. Sementara 10 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
