Ditanya Soal Barcagate, Koeman: Memalukan, Kami Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 02 Maret 2021 | 21:09 WIB
Ditanya Soal Barcagate, Koeman: Memalukan, Kami Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman diperkenalkan secara resmi di Camp Nou pada 19 Agustus 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan jika penggeledahan dan penangkapan sejumlah eks petinggi dan pejabat aktif Barcelona adalah hal yang memalukan bagi klub.

Namun ketika ditanya pendapatnya soal skandal Barcagate, pelatih asal Belanda itu menolak untuk berkomentar panjang lebar.

Sebagaimana diketahui, Senin (1/3/2021), kepolisian Catalonia melakukan penggeledahan di Camp Nou. Di waktu yang hampir bersamaan, polisi juga menggeledah kediaman mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Bartomeu dan tiga orang lainnya - CEO Oscar Grau dan pengacara Roman Gomez Ponti, serta mantan direktur Jaume Masferrer - pun ditangkap pada hari yang sama sebagai bagian dari hasil penyelidikan skandal Barcagate.

Baca Juga: Tok! Pengadilan Catalonia Bebaskan Eks Presiden Barcelona dengan Jaminan

Pejabat FC Barcelona berpose bersama usai sebuah acara di Camp Nou, 20 Juli 2015 [AFP]
Pejabat FC Barcelona berpose bersama usai sebuah acara di Camp Nou, 20 Juli 2015 [AFP]

Bartomeu dan Masferrer ditangkap di rumah masing-masing. Sementara Grau dan Ponti, yang masih aktif menjabat di klub, ditangkap di Camp Nou.

"Ini hal yang memalukan bagi klub," kata Koeman dalam konferensi pers pra-pertandingan Selasa (2/3/2021).

"Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi. Saya tidak di sini [pada saat itu], saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami harus fokus pada sepak bola," tegasnya ketika ditanya lebih dalam soal skandal tersebut.

Bartomeu dan Masferrer Dibebaskan Pengadilan dengan Jaminan

Pada Selasa (2/3/2021), Bartomeu dan mantan penasihatnya, Jaume Masferrer, dibebaskan dari penjara. Keduanya dibebaskan setelah satu malam menginap di kantor polisi.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs Sevilla, Papu Gomez Waspadai Ancaman Lionel Messi

Polisi mengklaim telah selesai mengambil pernyataan Bartomeu dan Masferrer. Keduanya pun dibebaskan dengan jaminan sesuai keputusan hakim pengadilan tinggi Catalonia.

"Pengadilan investigasi Barcelona 13, dalam kasus yang dibuka pada Mei 2020 untuk kejahatan penyelewengan administrasi dan korupsi dalam bisnis, hari ini telah mengambil pernyataan dari mantan Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Jaume Masferrer, yang berstatus saksi," bunyi pernyataan Pengadilan Tinggi Catalonia (TSJC) yang dimuat Marca, Selasa (2/3/2021).

"Dua orang yang diselidiki, yang telah dibawa ke pengadilan hari ini, telah menggunakan hak mereka untuk tidak bersaksi dan hakim telah setuju untuk membebaskan mereka dengan jaminan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI