Suara.com - Kiper andalan Manchester United, David de Gea mengakui bahwa timnya 'harus berbuat lebih banyak' untuk memenangkan trofi setelah ditahan imbang Chelsea.
Manchester United semakin tertinggal dari Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini setelah hanya bermain imbang 0-0 di markas Chelsea, Stamford Bridge pada Senin (1/3/2021).
Skuad Ole Gunnar Solskjaer tersebut sekarang tertinggal 12 poin di posisi kedua, dengan De Gea mengakui semakin skeptis tentang peluang mereka meraih trofi tersebut pada Mei.
"Saya pikir hasil imbang itu baik-baik saja, tetapi bila kami ingin melakukan sesuatu yang baik dan kami ingin memenangkan trofi dan memenangkan liga, kami harus mengalahkan tim-tim ini," kata kiper asal Spanyol itu kepada MUTV.
Baca Juga: Striker Real Sociedad Dibidik Manchester City sebagai Suksesor Aguero
"Kami tidak memiliki banyak peluang; kami tidak membuat terlalu banyak. Saya pikir umpan terakhir adalah apa yang kami lewatkan. Kami menciptakan serangan balik yang bagus, tetapi pada akhirnya, umpan terakhir bukanlah pilihan terbaik, tetapi setidaknya kami bertahan dengan sangat baik."
"Mereka (Chelsea) tidak memiliki banyak peluang. Mereka memiliki beberapa peluang, tetapi tim itu kuat. Kami memberikan segalanya tetapi itu tidak cukup, jujur saja," tutur kiper berusia 30 tahun itu.
Solskjaer sekarang harus bersiap untuk pertandingan tengah pekan lawan Crystal Palace pada Kamis (4/3.2021), yang terjadi empat hari sebelum pertandingan derby melawan City di Etihad Stadium.
De Gea menambahkan tentang pentingnya pertandingan tersebut: "Menangkan pertandingan berikutnya dan kemudian kami bermain melawan mereka (City), jadi mari kita lihat apakah kami bisa mengalahkan mereka dan kami bisa lebih dekat dengan mereka, karena sekarang mereka memenangkan pertandingan, mereka bermain bagus, dan sekarang jaraknya lebih besar."
"Itu tidak mudah. Namun, ini Liga Inggris; kami ingin memberikan segalanya hingga pertandingan terakhir dan berjuang untuk menjadi setinggi yang kami bisa," tukasnya.
Baca Juga: Romelu Lukaku: Scudetto Lebih Penting daripada Capocannoniere