Audit eksternal yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers mengesampingkan temuan yang mengindikasikan dewan direksi Bartomeu sebagai dalang, namun proses peradilan dibuka ketika hakim dari pengadilan investigasi Barcelona ke-13, Adriana Gil, menerima pengaduan dari platform Dignitat Blaugrana. Keluhan tersebut diduga salah urus dan / atau korupsi individu.
Berdasarkan penyelidikan, ada indikasi Barcelona membayar enam kali lipat harga pasar normal untuk layanan tersebut. Namun, hal itu juga ditolak dalam audit eksternal.
Pada musim panas 2020, hakim memerintahkan polisi untuk mengunjungi kantor Barcelona FC untuk mengumpulkan informasi tentang kasus tersebut. Lebih dari setengah tahun kemudian, tepatnya hari ini, polisi kembali menyambangi kantor salah satu klub sepak bola raksasa di Spanyol itu.