Suara.com - Klub yang dibela Elkan Baggott, Ipswich Town, resmi berpisah dengan manajernya Paul Lambert atas kesepakatan bersama. Kepergian Paul Lambert disebabkan karena menurunnya performa tim.
Melalui laman resminya pada Senin (1/3/2021), pemilik Ipswich Town, Marcus Evan, mengatakan bahwa klub telah memutus hubungan kerjasama dengan Paul Lambert serta asisten pelatih, Stuart Taylor.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih saya yang tulus kepada Paul dan Stuart atas jasa mereka kepada Ipswich Town selama dua setengah tahun terakhir," ucap Marcus Evan kepada itfc.co.uk.
"Saya menikmati hubungan kerja yang sehat dengan Paul. Selama kami bersama dia telah membawa banyak aspek positif ke klub. Namun, setelah mengadakan disukusi beberapa hari terakhir, menjadi jelas bahwa ada perbedaan pendapat dan kami sepakat untuk berpisah," imbuhnya.
Baca Juga: Shin Sebut Timnas U-23 Perlu Perbaikan Meski Banjir Gol di Laga Internal
Mundurnya Paul Lambert dari Ipswich Town sendiri bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir Lambert terus ditekan untuk melepaskan jabatannya.
Sebab, Lambert dinilai tidak bisa mengangkat performa tim yang menargetkan untuk promosi ke Championship. Bahkan, para suporter sempat membuat kericuhan di tempat latihan tim untuk mendesak Lambert mundur.
Nah, kepergian Paul Lambert dari Ipswich Town sendiri akhirnya menimbulkan pertanyaan terkait bagaimana nasib Elkan Baggott di skuat The Tractor Boys.
Pasalnya, Lambert merupakan sosok pelatih yang telah mengorbitkan Elkan Baggot ke tim utama Ipswich Town. Selain itu, Lambert juga ambil peran penting saat Elkan Baggott menandatangani kontrak profesional.
Bintang Timnas Indonesia U-19 ini sempat dijanjikan untuk melakukan debut di kompetisi League One. Bahkan, Elkan sudah masuk skuat utama Ipswich Town, tapi sayang namanya hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: Hanif Sjahbandi Benarkan Beberapa Pemain Timnas Cedera Karena Latihan Berat
Tentu mundurnya Lambert ini bisa menjadi pengaruh karier Elkan Baggot di Ipswich Town. Entah itu akan membuatnya semakin tergusur atau bisa saja Elkan bakal menarik minat pelatih terbaru Ipswich Town.
Sementara itu, saat ini Ipswich Town berada di posisi ke-8 klasemen League One dengan koleksi 47 poin dari 29 pertandingan. Mereka pun terpaut dua angka dari Doncaster di peringkat ke-6 yang menjadi batas playoff untuk memperebutkan satu tiket promosi ke Championship.