Suara.com - Striker Ajax Amsterdam, Dusan Tadic, mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suporter lawannya, PSV Eindhoven. Dusan Tadic diserang saat ingin memasuki bus tim di luar stadion.
Pertandingan antara PSV vs Ajax berakhir dengan skor 1-1. Dalam laga itu, PSV berhasil unggul lebih dulu melalui gol Eran Zahavi pada menit ke-39.
Akan tetapi, kemenangan PSV yang sudah di depan mata digagalkan oleh Dusan Tadic. Mantan striker Southampton itu membuat gol penyeimbang jelang berakhirnya pertandingan lewat titik penalti.
Penalti yang didapatkan Ajax ini sedikit berbau kontroversi setelah wasit menunjuk titik putih karena handball yang dilakukan Denzel Dumfries. Sebelum menendang penalti, Tadic sempat diintimidasi oleh Dumfries.
Baca Juga: Shin Sebut Timnas U-23 Perlu Perbaikan Meski Banjir Gol di Laga Internal
Namun, Tadic tidak terpengaruh dengan intimidasi tersebut dan melaksanakan tugasnya sebagai algojo penalti dengan baik. Bahkan setelah mencetak gol, Tadic melakukan selebrasi berlebihan di depan Dumfries.
"Dia menyebut saya pengecut. Apa yang saya lakukan, saya harus berterima kasih karena menyebut saya pengecut?" ucap Tadic usai laga seperti dikutip dari Marca pada Senin (1/3/2021).
Nah, drama dari pertandingan itu akhirnya muncul di luar stadion. Suporter PSV yang tidak terima dengan sikap Tadic pun menyerangnya.
Insiden ini terjadi ketika Tadic sedang menuju bus tim Ajax di luar stadion. Pada saat itu, suporter PSV telah menunggu Tadic muncul dan langsung menyerangnya.
Suporter PSV melemparkan beberapa benda ke arah Tadic, termasuk koin yang mengenai kepalanya. Tadic pun langsung menutupi kepalanya agar tidak terluka dari serangan suporter PSV yang mengamuk.
Baca Juga: Hanif Sjahbandi Benarkan Beberapa Pemain Timnas Cedera Karena Latihan Berat
Sementara itu, berkat hasil imbang ini Ajax masih kokoh di puncak klasemen Liga Belanda. Ajax saat ini mengumpulkan 57 poin dan unggul enam angka dari PSV yang ada di tempat kedua.