Gross sendiri sejatinya baru dua bulan menukangi Schalke, setelah mengambil alih posisi tersebut dari pelatih sementara Huub Stevens pada akhir Desember.
Gross, pelatih asal Swiss berusia 66 tahun, tercatat menjadi pelatih keempat Schalke musim ini, termasuk Stevens sebagai caretaker.
Kemenangan pada pertandingan kedua di bawah kepelatihan Gross membuat Schalke terhindar dari rekor 31 pertandingan tanpa kemenangan, namun juru taktik berkepala plontos itu tidak mampu menahan keterpurukan timnya lebih jauh.
Kemenangan 4-0 atas Hoffenheim merupakan satu-satunya kemenangan yang diukir Gross dalam 10 pertandingan liga, ketika Schalke tetap terpuruk di dasar klasemen.
Sejumlah laporan media ternama Jerman sendiri mengatakan para pemain Schalke melakukan pembangkangan terhadap Gross menjelang pertandingan kontra Stuttgart.
Koordinator tim Riether sempat berupaya menepis rumor tersebut, dengan mengatakan bahwa "merupakan hal yang normal jika para pemain merasa kecewa", namun membantah anggapan terjadinya 'revolusi' di ruang ganti.
Schalke sendiri terlihat telah berusaha membangun ulang kekuatan tim untuk bermain di divisi dua musim depan.
Mereka memberikan tugas-tugas penanganan skuad kepada direktur peminjaman pemain Mike Bueskens dan direktur pemain muda Peter Knaebel.
Knaebel sekarang akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan dukungan dari Bueskens, Norbert Elbert, dan Gerald Asamoah.
Baca Juga: Susah Payah Kalahkan West Ham, Guardiola Akui Manchester City Hoki
Klub asal Gelsekirchen itu juga belum menunjuk pengganti Gross sebagai arsitek tim.