Untuk Ketiga Kalinya Musim Ini, Schalke Pecat Pelatih

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 28 Februari 2021 | 20:25 WIB
Untuk Ketiga Kalinya Musim Ini, Schalke Pecat Pelatih
Mantan pelatih Schalke 04, Christian Gross. [INA FASSBENDER / AFP / POOL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim raksasa Jerman yang sedang 'tidur', Schalke 04 memecat sejumlah anggota manajemen termasuk pelatih kepala Christian Gross, setelah terjadi pembangkangan oleh para pemain dan kekalahan ke-16 di Bundesliga Jerman 2020/2021, yang membuat mereka terperosok semakin dalam di papan bawah klasemen.

Teranyar, Schalke dicukur habis 1-5 kala bertandang ke markas VfB Stuttgart, Sabtu (27/2/2021).

"Keputusan itu menjadi tidak terhindarkan lagi setelah hasil-hasil melawan Dortmund (kalah 0-4 di kandang pada 21 Februari) dan Stuttgart," kata petinggi Schalke, Jens Buchta dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Minggu (28/2/2021).

"Tim saat ini berutang kesuksesan semaksimal mungkin pada sepertiga akhir musim kepada klub dan para penggemar."

Baca Juga: Susah Payah Kalahkan West Ham, Guardiola Akui Manchester City Hoki

Pelatih Gross, direktur olahraga Jochen Schneider, dan koordinator tim Sascha Riether resmi dibebastugaskan mulai hari ini.

Asisten manajer yang merupakan tangan kanan Gross, Rainer Widmayer serta pelatih kebugaran Werner Leuthard juga didepak Schalke.

Langkah ini diambil saat Schalke menghuni posisi juru kunci di klasemen Bundesliga dan terpaut sembilan poin dari zona aman.

Benar-benar hancur lebur, Schalke baru mencatatkan satu kemenangan dari 23 pertandingan liga musim ini!

Setelah sempat berpartisipasi di Liga Champions dua musim lalu, Schalke kini berada di ambang terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 1988 silam.

Baca Juga: Jelang Sheffield United vs Liverpool, Klopp Tak Ragukan Komitmen Salah

Pembangkangan Pemain

Gross sendiri sejatinya baru dua bulan menukangi Schalke, setelah mengambil alih posisi tersebut dari pelatih sementara Huub Stevens pada akhir Desember.

Gross, pelatih asal Swiss berusia 66 tahun, tercatat menjadi pelatih keempat Schalke musim ini, termasuk Stevens sebagai caretaker.

Kemenangan pada pertandingan kedua di bawah kepelatihan Gross membuat Schalke terhindar dari rekor 31 pertandingan tanpa kemenangan, namun juru taktik berkepala plontos itu tidak mampu menahan keterpurukan timnya lebih jauh.

Kemenangan 4-0 atas Hoffenheim merupakan satu-satunya kemenangan yang diukir Gross dalam 10 pertandingan liga, ketika Schalke tetap terpuruk di dasar klasemen.

Sejumlah laporan media ternama Jerman sendiri mengatakan para pemain Schalke melakukan pembangkangan terhadap Gross menjelang pertandingan kontra Stuttgart.

Koordinator tim Riether sempat berupaya menepis rumor tersebut, dengan mengatakan bahwa "merupakan hal yang normal jika para pemain merasa kecewa", namun membantah anggapan terjadinya 'revolusi' di ruang ganti.

Schalke sendiri terlihat telah berusaha membangun ulang kekuatan tim untuk bermain di divisi dua musim depan.

Mereka memberikan tugas-tugas penanganan skuad kepada direktur peminjaman pemain Mike Bueskens dan direktur pemain muda Peter Knaebel.

Knaebel sekarang akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan dukungan dari Bueskens, Norbert Elbert, dan Gerald Asamoah.

Klub asal Gelsekirchen itu juga belum menunjuk pengganti Gross sebagai arsitek tim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI