Suara.com - Seorang dokter patologi telah mengkonfirmasi bahwa mantan pacar Jerome Boateng, Kasia Lenhardt, tidak dibunuh. Hal itu diketahui setelah otopsi selesai dilakukan.
Kasia Lenhardt dikabarkan meninggal dunia pada 9 Februari 2021 lalu dan ditemukan oleh pihak Kepolisian Berlin di apartemennya. Polisi yang menemukan jasad Kaisa mengatakan kematian mantan pacar Boateng itu tidak mencurigakan.
Akan tetapi, kantor Jaksa Penuntut Umum Berlin melakukan otopsi untuk memastikan kematian Kaisa Lenhardt. Dokter yang bernama Michael Tsokos menyebutkan bahwa tidak ada bukti yang menyatakan Kasia dibunuh.
"Tidak ada bukti kesalahan dari pihak ketiga. Dia (Kasia) tidak dibunuh," ucap dokter tersebut dikutip dari The Sun pada Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Tira Persikabo Jajal Kekuatan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba
Seminggu sebelum meninggal, Kasia Lenhardt sendiri putus dari Jerome Boateng. Saat Kasia meninggal, Boateng sendiri masih berada di Qatar untuk ikut dalam skuat Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub.
Namun, setelah mendengar kabar kematian mantan pacarnya tersebut, Boateng langsung terbang ke Jerman dan meninggalkan skuat Bayern Munchen.
Nah, belum lama ini Boateng sendiri harus menjalani investigasi kepolisian. Sebab, ditemukan ada bekas luka di telinga Kasia Lenhardt.
Sebelumnya, Boateng sempat dituduh merobek telinga Kasia pada tahun 2019. Kasus itu sempat ditutup, tapi jaksa penuntut umum akhirnya membuka kasus itu setelah Kaisa meninggal dunia selang seminggu putus dengan pesepak bola asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Vaksinasi Berjalan Lancar, Kiper Timnas Indonesia Ini Punya Harapan