Suara.com - Thierry Henry telah resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih CF Montreal. Dia mundur dari klub MLS Amerika Serikat itu di tengah isu tawaran melatih tim kasta kedua Liga Inggris, Bournemouth.
Dalam rilis resmi Montreal, Henry menyampaikan bahwa keluarga jadi alasan utama pengunduran dirinya. Dia menerima pekerjaan sebagai juru taktik Montreal sejak 14 November 2019.
"Dengan berat hati saya menempuh keputusan ini. Setahun terakhir sangat sulit bagi saya pribadi," kata Henry dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).
"Karena pandemi, saya tidak bisa bertemu anak-anak. Sayangnya dengan pembatasan yang baru dan fakta bahwa Montreal harus mengungsi ke AS untuk beberapa bulan lagi tidak akan mengubah keadaan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Terus Jalin Kontak dengan Erling Haaland
Henry mengaku perpisahan dengan anak-anaknya itu terlalu berat untuk dijalani, sehingga ia harus kembali ke London, Inggris, meninggalkan Montreal.
Manajemen Montreal menyayangkan keputusan Henry tetapi juga mengaku bisa memahami alasannya.
"Sungguh disayangkan dan terlalu prematur, sebab proyek kami sangat menjanjikan, tetapi ia mengatakan keinginan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya," ujar Direktur Olahraga Montreal Olivier Renard.
Musim lalu, Henry mampu mengantarkan Montreal ambil bagian dalam babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2016, setelah membukukan delapan kemenangan, dua hasil imbang dan 13 kekalahan di fase reguler.
Henry juga mengantarkan Montreal mencapai perempat final Liga Champions CONCACAF 2020, di mana langkah mereka harus terhenti karena gol tandang dalam agregat 2-2 kontra wakil Honduras, Olimpia.
Baca Juga: Scott Parker Dinobatkan Jadi Manajer Paling 'Good Looking' di Liga Inggris
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Henry santer dikabarkan sebagai kandidat yang diburu Bournemouth sebagai pelatih anyar selepas mereka memecat Jason Tindall pada awal bulan ini.