Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa frustrasi setelah kartu merah memaksa timnya berlaga dengan 10 pemain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Menjamu Real Madrid di Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB, Atalanta kalah tipis dengan skor 0-1
Dalam pertandingan tersebut, Atalanta sudah diharuskan bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Remo Freuler.
Remo Freuler dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-17 setelah menjatuhkan Ferland Mendy di tepi kotak.
![Gestur Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini saat menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Gewiss Stadium, Kamis (25/2/2021). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/25/35403-gian-piero-gasperini.jpg)
Menanggapi keputusan wasit tersebut, Gasperini menilai kartu merah adalah hukuman yang berlebihan.
"Atalanta tidak beruntung," kata Gasperini usai pertandingan.
"Episode seperti ini sebenarnya bisa dicegah dengan teknologi (VAR), tapi terus terjadi," sambungnya seperti dikutip Marca.
"Saya tidak mengatakannya lagi karena, jika saya berbicara, UEFA akan menskorsing saya selama dua bulan."
Meski bermain dengan jumlah penggawa yang lebih sedikit dari Madrid, Atalanta mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan hingga menit 86.
Baca Juga: Kemenangan Real Madrid di Bergamo Sisakan Masalah Baru untuk Zidane
Hanya empat menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Ferland Mendy mencetak gol kemenangan Los Blancos.