Takut Diskorsing UEFA, Gasperini Pilih Pendam Emosi Soal Kartu Merah

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 25 Februari 2021 | 15:11 WIB
Takut Diskorsing UEFA, Gasperini Pilih Pendam Emosi Soal Kartu Merah
Gestur Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini saat menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Gewiss Stadium, Kamis (25/2/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa frustrasi setelah kartu merah memaksa timnya berlaga dengan 10 pemain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Menjamu Real Madrid di Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB, Atalanta kalah tipis dengan skor 0-1

Dalam pertandingan tersebut, Atalanta sudah diharuskan bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Remo Freuler.

Remo Freuler dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-17 setelah menjatuhkan Ferland Mendy di tepi kotak.

Baca Juga: Kemenangan Real Madrid di Bergamo Sisakan Masalah Baru untuk Zidane

Gestur Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini saat menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Gewiss Stadium, Kamis (25/2/2021). [AFP]
Gestur Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini saat menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Gewiss Stadium, Kamis (25/2/2021). [AFP]

Menanggapi keputusan wasit tersebut, Gasperini menilai kartu merah adalah hukuman yang berlebihan.

"Atalanta tidak beruntung," kata Gasperini usai pertandingan.

"Episode seperti ini sebenarnya bisa dicegah dengan teknologi (VAR), tapi terus terjadi," sambungnya seperti dikutip Marca.

"Saya tidak mengatakannya lagi karena, jika saya berbicara, UEFA akan menskorsing saya selama dua bulan."

Meski bermain dengan jumlah penggawa yang lebih sedikit dari Madrid, Atalanta mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan hingga menit 86.

Baca Juga: Bandelnya Tifosi Atalanta, Tetap Berkerumun Jelang Lawan Real Madrid

Hanya empat menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Ferland Mendy mencetak gol kemenangan Los Blancos.

"Kami mengambil sedikit risiko dan tidak kebobolan peluang," tambah Gasperini.

"Sayang sekali mereka mencetak gol itu."

"Kami akan mengambil lebih banyak risiko dengan 11 orang.

"Itu adalah pertandingan yang sangat buruk."

"Kami tidak bermain bagus melawan Real Madrid di Liga Champions."

"Untuk bagaimana pertandingan itu berjalan ... Saya tidak tahu apakah itu hasil yang adil atau tidak."

"Itu membuat saya sangat marah karena gol itu datang terlambat."

"Kami menghentikan mereka mencetak gol di sepanjang pertandingan.

"Dengan 10 lawan 11, itu bisa berakhir jauh lebih buruk."

Dengan hasil agregat 1-0 di leg pertama, Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

Sementara tim besutan Gasperini, minimal wajib menang 2-0 di leg kedua yang akan berlangsung di Madrid pada 17 Maret mendatang.

"Saya pikir kami akan memiliki peluang [untuk lolos] di leg kedua," pungkas Gasperini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI