Infografis
Suara.com - Winger Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, meminta kerja sama suporter setia timnya, Jakmania untuk memberikan dukungan dari rumah selama Piala Menpora 2021 bergulir.
Hal ini dikarenakan adanya kesepakatan antara Kepolisian, Menpora, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator terkait komitmen suporter.
Piala Menpora 2021 siap berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Salah salah satunya digelar tanpa penonton. Suporter dilarang hadir ke stadion maupun menggelar acara nonton bareng alias nobar.
Piala Menpora 2021 dijadikan sebagai bahan percontohan pertandingan sepak bola di masa pandemi Covid-19. Jika tak sesuai kesepakatan, Polri akan mempertimbangkan izin selanjutnya seperti kompetisi Liga 1 dan 2.
Baca Juga: Borneo FC Lagi-lagi Datangkan Pemain Arema FC, Siapa?
![Arsip - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait kelanjutan kompetisi olahraga Turnamen Piala Menpora 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021). [ANTARA/HO-Kemenpora]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/18/61188-piala-menpora-2021.jpg)
Oleh karena itu, Riko ingin Jakmania bisa bekerja sama dengan baik. Mantan pemain Semen Padang itu berharap tidak nekat datang ke stadion hingga menggelar nobar.
"Pesan buat The Jakmania, suporter kebanggaan kami, saya berpesan untuk kalian supaya bisa menahan diri untuk tidak datang ke stadion," kata Riko Simanjuntak dalam keterangan resmi klub, Rabu (24/2/2021).
"Kita bisa kerja sama yang baik untuk tetap saling support, dan mendoakan yang terbaik dengan melakukan dukungan dari rumah," tambah pemain asal Sumatera Utara itu.
Piala Menpora 2021 dijadwalkan bergulir pada 20 Maret sampai dengan 25 April. Empat kota disiapkan untuk menggelar turnamen pramusim ini, yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.
Termasuk Persija Jakarta, 17 klub Liga 1 lainnya akan turut serta meramaikan turnamen Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Persiraja Punya Misi Khusus di Piala Menpora 2021
Awalnya, ada 20 tim yang berpartisipasi. Namun, keikutsertaan PSMS Medan dan Sriwijaya FC dibatalkan karena nantinya akan ada turnamen tersendiri untuk klub-klub Liga 2.
