Suara.com - Persiraja Banda Aceh punya misi lain di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Tanpa adanya legiun asing mereka ingin menjajal kemampuan beberapa pemain untuk kompetisi sesungguhnya.
Ini seperti disampaikan oleh Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani. Pemain muda akan dimaksimalkan dalam turnamen pramusim tersebut.
Selain itu tim berjuluk Laskar Rencong ini ingin mengetahui kemampuan pemain lama. Pasalnya, mereka hampir satu tahun tidak bertanding di kejuaraan resmi.
"Kami sih lebih ke target internal ya. Maksudnya, memaksimalkan pemain muda. Kami mau melihat pemain-pemain muda ini," kata Rahmat saat dihubungi awak media, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: IDI Kecewa Soal Izin Piala Menpora 2021, Begini Tanggapan Zainudin Amali
"Kedua menjadi seleksi bagi pemain lama. Bagaimana kondisi mereka sudah setahun nggak main bola, ya lebih ke situ target kami," ucapnya.
Rencananya, Persiraja baru akan mulai mempersiapkan tim setelah adanya managers meeting Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru (LIb) selaku operator. Kemungkinan agenda ini digelar pada awal Maret mendatang.
Piala Menpora 2021 dijadwalkan bergulir pada 20 Maret sampai dengan 25 April mendatang. Empat kota disiapkan untuk menggelar turnamen pramusim tersebut yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.
Termasuk Persiraja Banda Aceh, 17 klub Liga 1 lainnya akan turut serta meramaikan turnamen Piala Menpora 2021.
Awalnya, ada 20 tim yang berpartisipasi. Namun, keikutsertaan PSMS Medan dan Sriwijaya FC dibatalkan karena nantinya akan ada turnamen tersendiri untuk klub-klub Liga 2.
Baca Juga: Hasrat Riko Simanjuntak Bawa Persija Juara di Piala Menpora 2021