Tak Lagi Berseragam Bali United, Paulo Sergio Akui Didekati Klub Indonesia

Rabu, 24 Februari 2021 | 15:39 WIB
Tak Lagi Berseragam Bali United, Paulo Sergio Akui Didekati Klub Indonesia
Paulo Sergio bersama Stefano Lilipaly sedang merayakan gol (dok. Bali United)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain Bali United, Paulo Sergio, mengaku didekati oleh beberapa klub asal Indonesia. Namun, pemain asal Portugal ini tidak menyebut klub mana saja yang menginginkan jasanya.

Saat ini pemain berusia 37 tahun itu sedang bebas transfer setelah meninggalkan Bali United pada Oktober 2020. Alasan sang pemain cabut karena tidak setuju dengan gaji 25 persen dari nilai kontrak tertera yang diberikan oleh Bali United.

Padahal, ia masih terikat kontrak dengan Bali United satu tahun lagi. Namun, pemain yang sempat memperkuat Bhayangkara FC itu memutuskan pergi karena tak menerima dibayar 25 persen, lantaran terhentinya kompetisi karena pandemi.

Pesepak bola Bali United Paulo Sergio (kedua kiri) berupaya melewati pesepak bola Bhayangkara FC Anderson Aparecido Salles dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Bali United Paulo Sergio (kedua kiri) berupaya melewati pesepak bola Bhayangkara FC Anderson Aparecido Salles dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Pada usia yang tak lagi muda, Sergio mengaku masih ingin bermain. Ia mengaku sulit jika mencari klub di Portugal, sehingga mempertimbangkan negara lain seperti Indonesia.

Baca Juga: Sambut Piala Menpora 2021, Bali United Perpanjang Kontrak 6 Pemain

"Saya ingin segera kembali bekerja. Tapi saya tahu akan sulit mendapatkan klub di Portugal. Anda akan dianggap sebagai pemain tua jika usianya sudah melebihi 30 tahun," kata Sergio dikutip dari media Portugal, A Bola, Rabu (24/2/2021).

"Tentu saja saya ingin bermain di negara saya lagi, tapi yang paling saya inginkan adalah berkompetisi. Saya belum mau berhenti sekarang."

"Saya menerima beberapa tawaran dari Indonesia, karena mereka akan kembali menggulirkan liga antara Juni dan Juli," ia menjelaskan.

Lebih lanjut, Paulo Sergio sedikit menceritakan bahwa di Portugal banyak yang meremehkan sepakbola Indonesia. Namun ia meyakinkannya bahwa akan sangat sulit bermain di Tanah Air.

“Mungkin banyak orang yang bilang kualitas liganya sangat rendah, tapi mereka sebetulnya salah. Liganya sangat sulit, karena mereka bermain sangat cepat dan agresif," jelasnya.

Baca Juga: Kompetisi Pramusim Digelar, Teco: Bagus untuk Persiapan Piala AFC 2021

"Wasit terkadang membiarkan saja ketika ada pelanggaran keras dari kiri dan kanan," pungkas pemain yang membantu Bhayangkara FC dan bali United menjadi juara Liga 1 tersebut.

Memang, tim-tim di Indonesia sebagian besar membutuhkan pemain asing berkualitas untuk mendapat musim 2021 setelah sebelumnya banyak yang hengkang karena tidak jelasnya kompetisi.

Kini, kepolisian sudah memberikan izin penyelenggaraan Piala menpora 2021 sebagai jembatan untuk Liga 1 dan 2. Tentu, klub-klub kini mulai siap-siap membangun kekuatan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI