Suara.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone harus menerima kenyataan pahit setelah timnya ditumbangkan Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam laga yang digelar di Arena National, Bukares, Rumania, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB, Atletico kalah tipis 0-1 dari Chelsea.
Dalam pertandingan tersebut, gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Olivier Giroud di menit 68.
Gagal meraih kemenangan dan kecolongan satu gol di laga tandang, Simeone tidak terlalu kecewa. Mengingat Atletico masih punya peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti.
Menanggapi pertandingan itu sendiri, Simeone menyebut kekuatan Atletico dan Chelsea cukup imbang. Hanya saja, Chelsea berhasil memanfaatkan satu peluang yang pada akhirnya menguntungkan mereka untuk menghadapi leg kedua pada 18 Maret mendatang.
Baca Juga: Prediksi Gladbach vs Man City: Preview, Skor, H2H, hingga Susunan Pemain
"Kedua belah pihak bekerja sangat keras. Hanya ada sedikit peluang untuk mencetak gol dan mereka (Chelsea) memanfaatkannya," kata Simeone.
"Tetapi selain itu itu benar-benar seimbang," sambungnya dikutip laman resmi UEFA, Rabu (24/2/2021).
"Kami solid dalam bertahan, kami bagus dalam transisi, tapi kami memiliki peluang aneh."
"Babak kedua sangat imbang, tidak ada penjaga gawang yang benar-benar melakukan penyelamatan."
Menang 1-0 di leg pertama, Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Tiga Laga Berat Menanti Chelsea di Liga Premier Usai Pecundangi Atletico
Sementara Atletico yang menelan kekalahan di laga kandang, minimal harus menang 2-0 di leg kedua kedua untuk membalikkan keadaan.
Leg kedua rencananya akan digelar di Stamford Bridge, London, Inggris.
"Kami akan pergi ke London dengan target memenangkan pertandingan. Kami akan bangkit dari kekalahan ini," ujar kapten Atletico, Koke.
"Ini merupakan pekan yang sulit tetapi kami harus terus berjuang dan bersaing."
"Kami tahu kami harus pergi ke London dan menang. Jika kami mencetak dua gol, kami lolos."