Suara.com - Game Fantasy Football baru-baru ini tengah viral di Inggris. Gara-gara game itu, Aston Villa menelan kekalahan 1-2 dari Leicester City. Dean Smith selaku manajer tim pun langsung melarang seluruh pemain dan staf pelatih memainkan game itu.
Hlah, bagaimana sebuah game membuat tim mengalami kekalahan?
Game Fantasy Premier League merupakan permainan meramu strategi. Kamu akan menjadi pelatih dalam game itu, sehingga bisa bebas memilih atau jual-beli pemain sesuai selera masing-masing.
Nah, setiap pemain yang dipilih tampil dalam pertandingan asli, kamu akan mendapat poin. Apalagi jika pemain tersebut mampu membuat assist dan gol, maka poin yang didapat akan lebih banyak.
Baca Juga: Pelatih Aston Villa Berang Kabar Jack Grealish Cedera Bocor ke Media
Oleh karena itu, para pemain game Fantasy Premier League harus jeli, apakah pemain yang dipilih akan diturunkan oleh pelatih dalam pertandingan sebenarnya untuk mendapatkan poin.
Nah, dalam kasus Aston Villa, beberapa pemain dan staf klub yang bermain game 'mendepak' kapten tim Jack Grealish dalam starting XI versus Leicester City, Minggu (21/2/2021). Informasi sang pemain sedang cedera pun kemudian bocor dan beredar luas.
Dean Smith sangat kesal dengan bocornya informasi itu karena dianggap membantu Leicester City. Ia pun bakal menyelidiki bocornya informasi dan melarang keras pemain-staff Aston Villa memainkan game tersebut.
Permasalahan tersebut kemudian ditanyakan oleh wartawan kepada manajer Manchester City, Pep Guardiola, saat jumpa pers menjelang duel Borussia Monchengladbach vs The Citizens. Namun, ia mengaku tidak tahu apa itu game Fantasy Fotball.
"Saya mendengar apa yang terjadi tentang situasi Aston Villa. Saya tahu para pemain memainkan game itu, tetapi saya tidak tahu apa itu Fantasy Football, sejujurnya.
Baca Juga: Intip 7 Fakta Menarik Usai Arsenal Dipecundangi Manchester City
"Saya belum pernah memainkannya dan saya mendengarnya untuk pertama kalinya ketika saya mendengarkan berita utama tentang situasi ini," tuturnya menutup.