Suara.com - Klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan terus berupaya menawarkan perpanjangan kontrak pada Kylian Mbappe.
Performa ciamik Mbappe, ditambah rumor ketertarikan sejumlah klub besar Eropa, membuat kubu PSG ngebet ingin segera memperpanjang kontrak penyerang internasional Prancis berusia 22 tahun itu.
Kontrak Mbappe di Parc des Princes --markas PSG-- sendiri akan kedaluwarsa pada musim panas 2022. Jika tak segera diperpanjang, diyakini kans Mbappe gabung dengan klub-klub macam Real Madrid, Barcelona, atau Liverpool cukup besar.
Selain klub-klub elite di atas, Manchester United dan Manchester City kabarnya juga siap menggelontorkan dana wah untuk bisa mengamankan servis penyerang jebolan akademi AS Monaco itu pada bursa transfer mendatang.
Baca Juga: Rio Ferdinand Sarankan Jesse Lingard Jangan Balik-balik ke MU
Demand yang besar pada Mbappe tidak lepas dari kian cemerlang performa pemenang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis itu.
Tengah pekan lalu, Mbappe memborong tiga gol kala PSG meraih kemenangan fenomenal 4-1 atas tuan rumah Barcelona di Camp Nou, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.
Well, meski manajemen PSG terus memepet Mbappe agar bersedia segera memperpanjang kontraknya, masih terlalu prematur untuk melihat adanya kesepakatan antara kedua belah pihak dalam waktu dekat.
Seperti dilansir Tribal Football, Mbappe sendiri mengajukan dua syarat pada PSG dalam negosiasi perpanjangan kontrak ini.
Pemain yang direkrut PSG dengan banderol 145 juta euro dari Monaco ini disebut baru mau meneken kontrak anyar apabila mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan dari PSG.
Baca Juga: Sempat Digoda Neymar, Model Seksi Ini Ternyata Kekasih Pemain AS Roma
Disebutkan, Mbappe berharap bisa mendapatkan gaji yang sama seperti rekan setimnya, Neymar.
Neymar saat ini diyakini mendapatkan gaji fantastis sebesar 520 ribu pounds per pekan dari PSG. Sementara gaji Mbappe di PSG saat ini diperkirakan 378 ribu pounds per pekan.
"Mbappe berharap bisa mendapatkan gaji mendekati atau setara dengan yang didapatkan Neymar, yang saat ini menjadi pemain dengan gaji termahal di skuad PSG," demikian laporan Foot Mercato yang dilansir Tribal Football, Selasa (23/2/2021).
PSG, yang didukung sokongan dana dari konsorsium pengusaha Qatar pimpinan Nasser Al Khelaifi, rasanya siap memenuhi syarat kenaikan gaji dari Mbappe tersebut.
Namun, syarat kedua yang diajukan Mbappe sepertinya akan sulit untuk diwujudkan oleh PSG.
Dalam syarat keduanya, sang bintang meminta adanya klausul baru dalam kontrak anyarnya tersebut. Dalam kontrak barunya nanti, Mbappe berharap adanya klausul pelepasan, lengkap dengan nilai pelepasannya.
Ini tentu membuat Mbappe bisa hengkang kapan saja dari PSG, jika klausa rilisnya memang ditebus klub peminat.
"Klausul pelepasan itu nantinya menyebutkan, Mbappe bisa hengkang dari PSG pada akhir musim kapan pun di sepanjang periode kontrak baru tersebut apabila ada tawaran dari klub lain yang datang kepadanya," lanjut laporan Foot Mercato tersebut.