Suara.com - Tim sepak bola putri Kalimantan Tengah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sedang mengalami masalah finansial. Mereka pun dilaporkan sampai turun ke jalan untuk menggalang dana.
Manajer tim Budi Yantoro di Palangka Raya, menuturkan bahwa aksi penggalangan dana ini guna membantu mereka agar bisa mengikuti pertandingan uji coba melawan timnas putri di Kota Tangerang, Banten. Sekaligus untuk mengukur kekuatan tim sebelum berangkat ke PON Papua.
"Kami akan memenuhi undangan dari Gerakan Sepak Bola Putri Indonesia (GSPI) dalam rangka Hari Sepak Bola Putri Internasional yang diperingati pada 8 Maret 2021. Sedangkan laga uji coba melawan timnas pada 6 Maret," kata Budi Yantoro, dilansir dari Antara.
Budi Yantoro menuturkan, kondisi keuangan tim sepak bola putri Kalimantan Tengah sejauh ini hanya berasa dari uang pribadi tim pelatih. Oleh sebab itu, tim pelatih terpaksa turun ke jalan melakukan penggalangan dana ke jalan.
Baca Juga: Tak Bermaksud Pojokkan Pemerintah, Tim Bola Putri Galang Dana di Jalan
Penggalangan dana tersebut agar masyarakat yang berada di Palangka Raya bisa turut membantu tim sepak bola putri Kalimantan Tengah. Budi Yantoro pun berharap bisa mendapatkan donatur.
"Kami turun ke jalan ini bukan untuk memojokkan pemerintah, melainkan kami hanya ingin cari donatur agar keinginan tim ini bertanding di Tangerang, Banten, bisa terlaksana meskipun dengan dana seadanya," ucap Budi Yantoro.
Lebih lanjut, Budi Yantoro merinci kisaran dana yang harus dapatkan untuk laga uji coba melawan timnas putri di Tangerang. Mereka membutuhkan dana sekitar Rp50 juta.
Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya transportasi, konsumsi dan penginapan meski dengan serba keterbatasan.
"Yang diberangkatkan itu paling tidak berjumlah 25-27 orang, itu pun bagi mereka yang tidak terhalang dengan kegiatan sekolah serta izin orang tua mereka apakah diperbolehkan atau tidak," ungkapnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Minta 5 Pemain Tambahan untuk Tim Sepakbola PON Aceh
Sementara itu, PON Papua akan berlangsung mulai 20 Oktober sampai 4 November 2021. Pesta olahraga nasional itu akan mempertandingkan 37 cabor, termasuk sepak bola.