Infografis
Suara.com - AC Milan tak bisa berbuat banyak saat ditundukkan rival sekotanya Inter Milan. Pelatih Stefano Pioli pun mengakui lawan Nerazzuri memang sulit.
Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia di San Siro, Minggu (21/2/2021) malam WIB, berakhir dengan skor 0-3. Kemenangan Nerazzuri kali ini berkat brace Lautaro Martinez dan sebiji gol dari Romelu Lukaku.
Inter Milan bahkan berhasil membuka keran gol di lima menit awal pertandingan. Martinez berhasil mengoyak gawang AC Milan yang dikawal Gianluigi Donnaruma, usai berhasil memanfaatkan umpan lambung Lukaku.
Sementara gol kedua Martinez dicetak pada menit ke-57. Penyerang asal Argentina itu berhasil memanfaatkan kelengahan bek AC Milan untuk menyambar bola umban Ivan Perisic jadi gol.
Kemudian gol ketiga Inter Milan dicetak Lukaku menit ke-66. Penyerang Belgia itu melakukan gol berkelas dari tengah dengan berlari melewati hadangan bek-bek AC Milan.
Selepas pertandingan, Pioli mengakui kekalahan timnya. Ia menilai Inter Milan merupakan tim yang kuah sehingga pertandingan berjalan sangat sulit.
''Gol pertama mereka mengubah segalanya. Kami bermain tidak terlalu agresif karena tidak ingin menciptakan terlalu banyak tempat kosong buat mereka,'' ujar Pioli, dilansir dari Football Italia.
''Kualitas mereka makin terlihat di babak kedua. Tidak mudah untuk memenangkan penguasaan bola lawan mereka,'' tuturnya menambahkan.
Kendati demikian, Pioli tetap memuji kinerja pemain mereka yang sudah sangat bagus. Terbukti, beberapa peluang emas berhasil diciptakan, namun ketangguhan kiper Inter Milan, Handanovic merusak semuanya.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Terkini: Inter Menjauh dari AC Milan
''Ada beberapa peluang bagus di babak kedua, tapi Handanovic membuat banyak penyelamatan penting. Ini adalah minggu yang sulit, tapi kami harus segera bangkit,'' tegas Pioli.
