Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta kecewa dengan kekalahan timnya dari Manchester City, tetapi turut mengakui bahwa klub manapun bakal sulit menghadapi pasukan Pep Guardiola.
Duel Arsenal vs Manchester City tersaji dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris, Senin (22/2/2021) dini hari WIB. Pertandingan itu berakhir 0-1 untuk kemenangan The Citizen.
Gol kemenangan Manchester City dalam laga ini diciptakan oleh Raheem Sterling memanfaatkan assist Riyad Mahrez saat laga baru berjalan dua menit.
Arteta mengakui kebobolan di menit awal membuat situasi kian sulit. Dia sempat punya keyakinan Arsenal bisa bangkit, sebelum tertunduk lesu saat wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan.
Baca Juga: Deretan WAGs Manchester City Tercantik
"Ya, saya memang memiliki perasaan itu tetapi kenyataannya adalah ketika Anda bermain melawan tim terbaik di Eropa, saat Anda memberi mereka sesuatu yang akan membuat permainan menjadi sangat sulit bagi Anda," kata Arteta dikutip dari Football London, Senin (22/2/2021).
"Saat memulai laga dengan kebobolan cepat, Anda harus tampil luar biasa selama sisa pertandingan dan kami tidak melakukannya," tambahnya.
Lebih jauh, Arteta memeberkan bahwa para pemainnya jadi kurang sabar dan terlihat frustasi saat tengah mengejar ketertinggalan.
Hal itu membuat kondisi makin sulit mengingat Manchester City bermain amat klinis dan dominan dalam penguasaan bola.
"Saat ini mereka [Manchester City] adalah tim terbaik karena mereka mendominasi setiap departemen dan memuji mereka karena mereka luar biasa," kata Arteta.
Baca Juga: Lingard Terus Moncer, West Ham Hajar Tottenham di Derby London
Hasil itu membuat Manchester City kian kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 59 poin atau unggul 10 angka dari Manchester United yang juga meraih kemenangan atas Newcastle di pekan ke-25.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan ini membuat mereka belum bisa beranjak dari papan tengah. Pasuka Mikel Arteta masih berkutat di peringkat ke-10 dengan koleksi 34 poin.