Suara.com - Super big match siap tersaji di pekan ke-23 Liga Italia 2020/2021. Top-of-the-table clash akan tersaji di San Siro, di mana tim peringkat kedua klasemen sementara AC Milan bakal bentrok dengan pimpinan klasemen Inter Milan.
Derby dua tim asal Milan, yang lebih dikenal dengan nama Derby della Madonnina ini akan kick-off malam ini pada pukul 21.00 WIB.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menganggap Derby della Madonnina kali ini akan berlangsung sengit. Kekuatan Rossoneri --julukan AC Milan-- dan Nerazzurri --julukan Inter Milan-- dianggapnya seimbang.
Meski Inter kini ada di puncak dari 22 pekan Liga Italia 2020/2021 yang sudah dilalui, namun Nerazzurri hanya unggul satu poin saja dari AC Milan yang bercokol di posisi kedua.
Baca Juga: Suporter Lecehkan Zlatan Ibrahimovic, Red Star Belgrade Minta Maaf
"Akhir-akhir ini (AC Milan dan Inter) selalu seimbang, saya yakin tim yang tidak kebobolan gol akan memiliki banyak peluang untuk menang," tutur Pioli dikutip dari Sky Sport Italia.
Meski demikian, AC Milan sendiri menatap pertandingan ini dengan modal kurang baik.
Setelah secara mengejutkan dikalahkan Spezia di lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu, yang membuat mereka tergeser dari pucuk klasemen, Rossoneri gagal meraih kemenangan meski diunggulkan saat bertandang ke markas wakil Serbia, Red Star Belgrade Liga Europa.
Dalam laga leg pertama babak 32 besar pada tengah pekan, AC Milan harus puas bermain imbang 2-2, setelah kebobolan di penghujung laga tepatnya di menit 90+3.
Meski tengah dalam laju negatif, Pioli tetap memandang pertandingan menghadapi Inter datang di waktu yang tepat. Kedua tim dianggapnya tengah dalam performa dan level yang sama.
Baca Juga: Alasan Leao Pilih AC Milan Ketimbang Inter: Ibrahimovic Seperti Abang Saya
Pioli enggan merasa inferior meski sang rival kini telah menyalip, karena ia merasa AC Milan masih memiliki kualitas untuk bersaing hebat dengan Inter.
"Kami punya cara untuk berada di lapangan, Inter punya karakteristik lainnya. Tantangan datang pada saat yang tepat, di mana kedua tim sangat dekat baik dalam hal level maupun dalam klasemen. Akan jadi partai yang seru," celoteh pelatih berkepala plontos yang juga pernah menukangi Inter itu.
Di sisi lain, pelatih Inter, Antonio Conte meyakini jika laga malam ini memang sangat krusial.
Allenatore berusia 51 tahun tersebut meyakini jika Derby della Madonnina kali ini akan sangat menentukan dalam perburuan gelar Scudetto.
"Kami berbicara tentang dua tim yang pada dasarnya terikat bersama di puncak klasemen, dengan sedikit yang memisahkan mereka. Itu sangat memuaskan bagi kota, artinya ada banyak yang dipertaruhkan, jauh lebih banyak daripada kebanggaan lokal," tutur Conte.
"Kami harus selalu bekerja dengan tekad dan antusiasme yang tepat, jadi ketika partai seperti ini menanti, Anda harus lebih termotivasi dan bersemangat," sambung eks pelatih Juventus dan Timnas Italia itu.
"Ini akan menjadi pertandingan dengan dua tim yang mencoba untuk menang dan mengungguli satu sama lain. Seorang wasit yang sangat baik telah ditugaskan untuk permainan tersebut. Kita tidak boleh melupakan itu, meski ini pertandingan besar dan derby, itu tetap olahraga."
"Saya pribadi berpikir jika laga nanti akan menjadi pertaruhan untuk gelar Scudetto. Saya kira akan benar-benar semasif dan seberpengaruh itu, jadi kami tentu akan habis-habisan untuk mendapatkan poin penuh," sesumbar Conte.
Pada laga lanjutan liga akhir pekan lalu, Inter menang 3-1 saat menjamu tim kuat Lazio. Armada Conte menang lewat dua gol Romelu Lukaku (satu penalti) dan satu gol Lautaro Martinez.
Kemenangan ini membawa Inter naik ke puncak klasemen sementara Liga Italia menyalip sang rival sekota.
Pada pertemuan pertama di Liga Italia musim ini, yakni pada pekan keempat, AC Milan yang berstatus tim tandang sukses mengalahkan Inter 2-1 di Giuseppe Meazza.
AC Milan unggul 2-0 lewat sepasang gol Zlatan Ibrahimovic, dan Inter hanya mampu menipiskan selisih skor lewat gol Romelu Lukaku.
AC Milan dan Inter kemudian bertemu di perempatfinal Coppa Italia musim ini. Inter lagi-lagi bertindak sebagai tuan rumah di Meazza, tapi kali ini giliran mereka yang menang. Skornya pun identik, 2-1.
Ibrahimovic membawa Milan unggul di menit 31, tapi kemudian mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-58.
Inter berbalik menang lewat penalti Lukaku (71') dan gol telat Christian Eriksen (90'). Laga ini diingat gara-gara friksi antara Ibrahimovic dan Lukaku.
Ya, Ibrahimovic vs Lukaku 'part II' pun sangat dinanti pada laga malam ini, yang bakal membuat Derby della Madonnina kian panas.
Prakiraan Susunan Pemain:
AC Milan XI (4-2-3-1): Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Hernandez; Kessie, Tonali; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Ibrahimovic.
Pelatih: Stefano Pioli (Italia)
Inter Milan XI (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Hakimi, Barella, Brozovic, Eriksen, Perisic; Martinez, Lukaku.
Pelatih: Antonio Conte (Italia)