Suara.com - PSS Sleman menyambut baik dengan adanya rencana bergulirnya Piala Menpora 2021. Namun, mereka meminta penjelasan lebih detail apa saja aturan di turnamen pramusim tersebut.
Tentunya ini menyangkut dengan persiapan tim yang bakal dilakukan. Tim butuh kepastian secepatnya agar bisa mempersiapkan skuat menghadapi turnamen tersebut.
"Ada beberapa hal yang perlu dibicarakan lebih dalam, khususnya soal penjadwalan, grouping, aspek teknis pertandingan, logistik dan lainnya,” ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo dalam rilis yang diterima Suara.com.
Lebih lanjut, Marco bersyukur aktivitas sepakbola di Indonesia kembali bisa bergulir. Ia berterima kasih kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, dan Menpora Zainudin Amali yang sudah berjuang agar izin kepolisian bisa diberikan.
Baca Juga: Resmi Lepas 9 Nama, PSS Sleman Sudah Deal dengan 5 Pemain Baru
“Patut disyukuri apa yang ditunggu-tunggu prosesnya bisa membuahkan hasil. Kita juga mengucapkan selamat kepada PSSI dan PT LIB, juga terima kasih kepada Menpora yang habis-habis mendukung sehingga akhirnya pertandingan sepakbola terlaksana,” ucapnya.
Ia yakin seluruh stakeholder sepakbola, baik pemain, ofisial tim dan lainnya bahagia melihat perkembangan yang ada saat ini. Meski ada yang perlu dibicarakan secara mendalam tentang turnamen Piala Menpora 2021 namun sudah ada kepastian.
Piala Menpora 2021 rencananya akan digelar di empat kota pada 20 Maret - 25 April. Turnamen ini bakal diikuti oleh 18 tim Liga 1 ditambah dua klub Liga 2 yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Adapun untuk kompetisi seperti Liga 1 dijadwalkan bergulir usai idul fitri, yang kemudian disusul Liga 2. Bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 bisa sesuai rencana jika Polri memberikan izin.
Seperti diketahui, Piala Menpora 2021 akan jadi percontohan bergulirnya kompetisi Liga 1 dan 2 yang memakai protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Baca Juga: LIB Rapat dengan Peserta Piala Menpora 2021, Status Pemain Jadi Perhatian