Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap suporter sepak bola di Indonesia bisa mematuhi aturan yang ditetapkan jelang turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Aturan yang dimaksud Ketum PSSI itu adalah larangan bagi suporter yang menjadi syarat penting bergulirnya kompetisi setelah lebaran tahun ini.
Menurut Iriawan ada tiga larangan untuk suporter. Jika tiga larangan tersebut dilanggar, konsekuensinya adalah izin Liga 1 dan 2 akan dipertimbangkan kembali oleh pihak kepolisian.
Ini merupakan bagian dari kesepakatan antara pemohon izin, dalam hal ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk menggelar Piala Menpora 2021 sebagai bahan percontohan, penerapan protokol kesehatan di liga 1 dan 2 musim ini.

Dalam prokes yang dibuat oleh PSSI disebutkan seluruh pertandingan tanpa penonton. Itu berarti suporter tidak diperkenankan datang ke stadion.
Suporter juga dilarang menggelar nonton bareng (nobar), yang menimbulkan kerumunan.
"Turnamen ini (Piala Menpora) tanpa penonton. (Tiga hal yang tidak boleh dilakukan) Suporter dilarang datang ke stadion, tidak boleh berkerumun, dan dilarang menggelar nonton bareng alias nobar," kata Iriawan saat menghadiri acara Penyerahan Izin Penyelenggaraan Piala Menpora 2021, Jumat (19/2/2021).
"Ini uji coba dari kepolisian untuk PSSI. Kalau turnamen bisa berjalan sesuai protokol kesehatan, izin untuk Liga 1 bisa diberikan," tambahnya.
"Kalau terjadi sesuatu, dalam surat izin untuk turnamen ini, kepolisian bisa mencabutnya sewaktu-waktu."
Baca Juga: Southampton Vs Chelsea, Belum Ada Tempat buat Thiago Silva di Skuad Tuchel
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan kepolisian baru memberikan izin buat turnamen pramusim, belum kompetisi.