Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas keberlangsungan kompetisi Tanah Air.
Hasil pertemuan itu, Kapolri memberikan lampu hijau bergulirnya kompetisi Liga 1, namun dengan berbagai persyaratan yang ketat.
Salah satunya penegakan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi COVID-19 ini, serta kompetisi tanpa penonton di stadion.
Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi pun mengapresiasi kerja keras dari Menpora yang gigih memperjuangkan keluarnya izin kompetisi, walaupun diawali dengan turnamen pramusim untuk Liga 1.
Turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 ini sendiri sudah mendapat lampu hijau untuk digelar mulai 20 Maret nanti.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras Menpora. Beliau sangat gigih, pantang menyerah memperjuangkan kompetisi kembali bergulir. Ini harus kita acungi jempol untuk Menpora," puji Yoyok Sukawi dikutip dari Ayosemarang, Jumat (19/2/2021).
Yoyok mengatakan, turnamen Piala Menpora 2021 menjadi tolok ukur perencanaan dan pelaksanaan event sepakbola yang taat pada aturan prokes yang ditekankan Kapolri.
Menurut pria yang juga merupakan CEO PSIS Semarang itu, penegakan prokes memang harus dilakukan semua pihak, termasuk pengelola klub-klub yang akan bertanding dalam Piala Menpora 2021, di dalamnya mematuhi aturan tidak adanya penonton saat turnamen.
"Patuh prokes yang ditekankan Kapolri tersebut memang harus dilaksanakan siapa pun. Ini artinya semua pihak juga harus tertib. Demi Liga 1, demi hiburan sepakbola yang telah dinanti jutaan orang dan demi berputarnya roda perekonomian di lingkup bola," celotehnya.
Baca Juga: Presiden Madura United Semringah Turnamen Pramusim Digelar Maret
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini juga menambahkan bahwa aturan protokol kesehatan menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar karena menyangkut kesehatan semua pegiat sepakbola.