Suara.com - AC Milan bakal melawat ke Stadion Rajko Mitic markas tim raksasa Serbia, Red Star Belgrade, dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020/2021, Jumat (19/2/2021) dini hari pukul 01.55 WIB.
Kubu Rossoneri --julukan AC Milan-- menghadapi situasi dilematis dalam lawatan ke Kota Belgrade kali ini.
Pasalnya setelah menyambangi markas Red Star, akhir pekan ini AC Milan dihadapkan pada partai krusial nan bergengsi, yakni Derby della Madonnina kontra sang rival sekota, Inter Milan.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memang harus pintar-pintar memanfaatkan skuatnya jelang dua laga penting lintas ajang ini.
Baca Juga: Solskjaer Kalem Tanggapi Rekor Buruk Manchester United Lawan Klub Spanyol
Allenatore berkepala plontos itu tentu ingin skuat Rossoneri dalam kondisi terbaik di dua laga yang terbilang masif ini.
Dalam konferensi pers virtual jelang partai Red Star Belgrade vs AC Milan, Pioli sendiri mengklaim bahwa fokusnya hanya tertuju pada laga melawan Red Star.
Pioli menegaskan bahwa laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 kontra Inter sama sekali belum ada dalam benaknya.
Pun demikian, Pioli mengakui jika AC Milan tengah memasuki fase menentukan dalam dua kompetisi berbeda. Eks pelatih Inter itu pun berharap, Rossoneri bisa back-to-back menampilkan performa maksimal.
"Periode intens dimulai, periode yang menentukan bagi kami di kompetisi domestik dan Eropa. Situasi dilematis bagi kami? Bisa iya, tapi saya pikir tidak. Saya pikir kami memang perlu merotasi pemain. Tapi yang pasti, kami akan fokus 100 persen dulu untuk laga Liga Europa ini, itu sudah jelas," celoteh Pioli mengutip football-italia.
Baca Juga: Manchester United Sambangi Turin Tanpa Cavani dan Van de Beek
"Kami harus terus mencoba untuk menampilkan yang terbaik, dimulai dari besok," sambung pelatih berusia 55 tahun tersebut.
"Untuk sekarang ini kami harus mencurahkan semua perhatian kepada Red Star. Kami sangat fokus untuk menjalani start yang bagus dalam dua leg melawan tim yang dominan di liganya."
Sayangnya, AC Milan menatap laga kontra Red Star dengan modal jelek. Rossoneri baru saja menelan kekalahan dari Spezia di laga lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu.
Kekalahan tandang mengejutkan dengan skor 0-2 itu pun membuat AC Milan turun ke urutan kedua klasemen sementara Liga Italia, sebagaimana posisi mereka disalip sang rival sekota
Karena itu, laga derby akhir pekan nanti sejatinya memang sangat masif.
"Kami harus menatap ke depan. Akhir pekan lalu, kami tidak bermain seperti Milan. Tapi dalam dunia olahraga, apa yang Anda lakukan di masa lalu tidak penting," kilah Pioli.
Tim Terkuat di Serbia
Sementara itu, ihwal lawan yang akan dihadapi dini hari nanti, gelandang AC Milan asal Bosnia, Rade Krunic memberi peringatan kepada rekan-rekan setimnya.
Menurut sang gelandang sentral, Red Star Belgrade merupakan tim terkuat di Serbia.
"Red Star Belgrade adalah tim yang indah, yang terkuat di Serbia. Mereka juga memiliki masa lalu yang hebat terkait dengan AC Milan," ucap Krunic mengutip Tribal Football.
"Kami akan menghadapi tantangan ini dengan keyakinan dan kesadaran. Kami harus menebus diri kami sendiri setelah kekalahan melawan Spezia. Di La Spezia bukan AC Milan yang sebenarnya. Masalahnya bukan kalah, tapi bagaimana cara kami kalah," sesal pemain berusia 27 tahun itu.
"Setiap pertandingan adalah kesempatan. Saya baik-baik saja dan saya selalu siap jika pelatih membutuhkan saya, baik dari awal maupun dari bangku cadangan. Saya tidak sabar untuk bermain," tukasnya.
Sampai pekan ke-22 Liga Serbia 2020/2021 dari total 38 pekan, Red Star memimpin klasemen dengan keunggulan enam poin dari pesaing terdekat, bahkan tim yang dibesut legenda Inter, Dejan Stankovic itu juga masih mengantongi satu laga tunda yang belum dimainkan.
Prakiraan Susunan Pemain:
Red Star Belgrade XI: Borjan; Degenek, Milunovic, Rodic; Ivanic, Sanogo, Petrovic, Kanga, Gajic; Ben, Pavkov.
Pelatih: Dejan Stankovic (Serbia)
AC Milan XI: Tatarusanu; Dalot, Tomori, Romagnoli, Hernandez; Meite, Tonali; Rebic, Castillejo, Leao; Mandzukic.
Pelatih: Stefano Pioli (Italia)