Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengapresiasi dukungan dari Menpora Zainudin Amali untuk sepak bola Indonesia. Bahkan, disebutkan lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu Zainudin Amali pasang badan demi bergulirnya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), tengah berkomunikasi dengan kepolisian untuk mendapatkan izin kompetisi.
Sebelum itu, menpora lebih dulu membuka jalan menjalin komunikasi dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo tentang kesulitan kegiatan olahraga khususnya sepak bola, seperti Liga 1 dan Liga 2.
Kini, PSSI dan PT LIB fokus untuk mendapatkan izin turnamen pramusim setelah Polri memberikan lampu hijau.
Baca Juga: Panggil Anaknya ke Tim Senior Real Madrid, Zidane 'Abuse Power'?
Jika turnamen pramusim memuaskan, kepolisian dikabarkan akan memudahkan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Turnamen pramusim akan dijadrikan ajang percontohan kompetisi di tengah pandemi, seperti penerapan protokol kesehatan hingga komitmen suporter untuk tidak datang ke stadion dan menggelar nobar (nonton bareng).
"Kita lihat komitmen para suporter dan stakeholder meyakinkan pemerintah dalam hal ini kepolisian. Saya akan menjelaskan kepada stakeholder, ini harus disepakati oleh semuanya," kata Mochamad Iriawan di acara silaturahmi bersama stakeholder sepak bola, Kamis (18/2/2021).
"Sebab, ini menjadi taruhan dari pak menpora yang menandatangani pernyataan siap untuk melakukan sepak bola dengan protokol kesehatan," jelasnya.
"Beliau luar biasa karena tanda tangan beliau siap pasang badan demi sepak bola ini. Terima kasih pak Menpora."
Baca Juga: Fakta Jelang Duel Real Sociedad Vs Manchester United di Liga Europa
Menpora Zainudin Amali pun mengakui pihaknya menjamin keberlangsungan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Oleh karena itu, ia meminta dukungan serta komitmen untuk sama-sama menjaga dan mematuhinya agar kompetisi bisa tetap terlaksana.
Turnamen pramusim akan menjadi percontohan kepada pihak kepolisian terkait keberlangsungan Liga 1 dan Liga 2 nantinya.
"Ini menjadi ujian bagi kita. Bagi Menpora yang menjamin, bagi PSSI dan PT LIB yang mengajukan izin, dan ujian pemimpin klub serta pimpinan suporter bisa tidak melakukan yang sudah menjadi komitmen," ujar Amali.
"Kalau itu bisa, Insya Allah lanjut kompetisi habis lebaran,” pungkas menteri asal Gorontalo tersebut.