Infografis
Suara.com - Rancangan turnamen pramusim PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bocor. Hal ini setelah Hendri Zainuddin selaku wakil direktur utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang menaungi Sriwijaya FC mengunggah draft pembagian grup di sosial media.
Dalam unggahannya itu disebutkan bahwa turnamen pramusim bernama Piala Menpora 2021. Ada 20 tim yang ikut serta yakni 18 klub Liga 1 serta 2 dari Liga 2 yaitu PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Solo, Bandung, Sleman, dan Malang bakal menjadi tuan rumah. Alternatif lainnya yakni Solo, Malang, Bandung, serta Palembang.
Masing-masing kota akan diisi lima tim termasuk klub tuan rumah. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, membenarkan rancangan itu.
Namun, itu semua belum pasti karena akan dibahas lebih lanjut bersama PSSI, Menpora Zainudin Amali, dan petinggi-petinggi suporter, Kamis (18/2/2021) siang ini.
"Saya sudah cek untuk pembagian grup turnamen pramusim itu masih draft lama. Nantinya ini akan menjadi acuan dari PSSI dan PT LIB untuk mendiskusikannya dengan Menpora dan suporter," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi oleh awak media, Kamis (18/2/2021).
"Kami membuat klub yang punya rivalitas untuk berbeda grup dengan pertimbangan yang cukup matang. Oleh karena itu, nanti semua akan kami putuskan di rapat bersama Menpora," jelasnya.
Memang siang ini ada pertemuan antara PSSI, PT LIB, menpora, pemilik klub Liga 1, dan 2, serta perwakilan suporter untuk membahas rencana turnamen pramusim ini. Salah satu yang dibahas adalah protokol kesehatan (prokes) di dalam pertandingan.
Adapun saat ini PSSI dan PT LIB masih menunggu izin dari kepolisian untuk melakukan turnamen pramusim. Akan tetapi, sudah ada lampu hijau Polri bakal mengeluarkan izin asalkan turnamen pramusim jalan dengan prokes yang ketat.
Baca Juga: Yevhen Bokhashvili Tinggalkan PSS Sleman
Selain itu, turnamen ini jadi ajang percontohan gelaran Liga 1 dan 2 di tengah pandemi COVID-19. Termasuk juga melihat komitmen suporter untuk tidak hadir ke stadion, menggelar nonton bareng, keluyuran, dan membuat kerumunan karena dilarang.
