Suara.com - Pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil mengaku waspada menghadapi Manchester United di ajang Liga Europa. Jumat (19/2/2021), Sociedad akan menjamu Manchester United di leg pertama babak 32 besar.
Menghadapi Sociedad menjadi musim kedua berturut-turut tim besutan Ole Gunnar Solskjaer bentrok dengan wakil Spanyol di Liga Europa.
Musim lalu MU tersingkir di semifinal Liga Europa usai menelan kekalahan dari Sevilla. Kekalahan tersebut menambah panjang catatan negatif Setan Merah atas tim Spanyol, yaitu belum pernah memenangkan satu pun dari sembilan pertandingan terakhir melawan klub La Liga.
Namun, bagi Alguacil catatan tersebut bukanlah satu 'jimat' atau fakta yang akan menguntungkan timnya dalam laga ini. Menurut pelatih 49 tahun itu, United yang sekarang berbeda dengan sebelumnya.
![Pemain Real Sociedad Cristian Portu rayakan golnya ke gawang Athletic Bilbao di San Mames dalam pertandingan Liga Spanyol, Kamis (31/12/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/31/24895-cristian-portu-real-sociedad.jpg)
Manchester United saat ini diklaim Alguacil jauh lebih kuat dan wajib diwaspadai.
"Mungkin itu adalah Man United yang sangat berbeda ketika mereka disingkirkan oleh tim-tim Spanyol ini di masa lalu,” kata Alguacil dalam jumpa pers, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
"Kami melihat Man United yang sangat berbeda sekarang. Jauh lebih kuat, jauh lebih kompetitif. Kami harus melihat. Ini adalah tim yang sama sekali berbeda," sambungnya dikutip dari laman resmi MU, Kamis (18/2/2021).
"Mengenai pemain saya, sejujurnya saya tidak bertanya kepada mereka - saya hanya tidak suka bertanya kepada pemain saya tentang tim yang berbeda, jadi saya tidak bertanya kepada mereka tentang Man United," tambahnya.
"Saya lebih suka menjalani pertandingan dan mempersiapkan diri seperti yang selalu kami lakukan. Kami menyadari potensi besar yang dimiliki Man United dan kami akan melihat bagaimana kami akan menghadapinya."
Baca Juga: Prediksi Real Sociedad Vs Manchester United, Liga Europa 19 Februari
Karena pembatasan akses masuk yang diberlakukan sejumlah negara di Eropa akibat penyebaran COVID-19, pertandingan tersebut tidak akan digelar di Estadio Anoeta, tapi di Allianz Stadium, markas Juventus.