Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, membenarkan turnamen pramusim yang saat ini tengah dimasak penyelenggaraannya bernama Piala Menpora. Menurut Hadian, nama tersebut adalah putusan PSSI.
Seperti diketahui turnamen pramusim ini rencananya akan bergulir pada 20 Maret mendatang dengan durasi selama 37 hari. Saat ini PT LIB sedang mengurus perizinan ke Polri agar kegiatan bisa terselenggara.
Sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda kepolisian telah mengeluarkan izin. Namun, ada peluang Polri memberikannya mengingat sudah ada lampu hijau, setelah PSSI dan PT LIB memastikan pertandingan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Iya benar, nama turnamen pramusim nanti Piala Menpora. Saya menerima kabar ini kurang lebih sepekan terakhir dan yang mengusulkan adalah PSSI," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Turnamen Pramusim Kurang Ideal bagi Persik, Tapi akan Tetap Manut PSSI
Terkait dengan alasan mengapa nama turnamen pramusim adalah Piala Menpora, Akhmad Hadian tidak bisa menjelaskan secara detail.
Lelaki asal Jawa Barat itu menyebut semua nama yang diusulkan tersebut merupakan ide dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Kalau alasannya kami tidak tahu. Kami dari PT LIB hanya menjalankan perintah dari dari regulator saja. Karena posisinya disini kami operator jadi tinggal ikut saja," tambahnya.
Turnamen pramusim digelar sebagai percontohan penerapan protokol kesehatan kompetisi Liga 1 dan 2. Selain itu, ini juga untuk menguji komitmen suporter untuk tidak nekat datang, nonton bareng, keluyuran, dan membuat kerumunan.
Turnamen ini akan diikuti oleh 20 tim yang berisikan 18 tim Liga 1 dan dua tim dari Liga 2. Peserta dari Liga 2 adalah PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Sosialisasikan Prokes, PSSI dan Menpora Gelar Pertemuan