Infografis
Suara.com - Kekalahan memalukan dialami Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. Menjamu PSG di Camp Nou, Rabu (17/2/2021), Lionel Messi dan kawan-kawan dipaksa berlutut tim tamu dengan skor telak 1-4.
Kekalahan tersebut tentu membuat langkah Barcelona untuk merengkuh gelar musim ini semakin sulit. Karena tidak mudah membalikkan agregat 1-4, apalagi leg kedua akan digelar di Parc des Princes.
Namun, masalah Barcelona bukan hanya PSG. PSG hanyalah masalah baru karena sebelumnya mimpi Barcelona untuk mengangkat trofi Copa del Rey juga terancam gagal terwujud.
Sebagaimana diketahui, di leg pertama Barcelona ditaklukkan Sevilla.
Baca Juga: Ribut dengan Pique, Griezmann Semprot Wartawan dan Tinggalkan Barcelona
![Aksi bek Sevilla, Jules Kounde, saat membobol gawang Barcelona dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. [CRISTINA QUICLER / AFP].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/11/20382-aksi-bek-sevilla-jules-kounde-saat-membobol-gawang-barcelona.jpg)
Artinya, dalam 10 hari pertama di bulan Maret mendatang, tim besutan Ronald Koeman harus bisa tampil spektakuler demi menjaga asa merengkuh gelar di luar La Liga.
Pada 3 Maret mendatang, Blaugrana akan menjamu Sevilla di leg kedua semifinal Copa del Rey. Kalah 2-0 di leg pertama, Barcelona wajib menang dengan selisih tiga gol untuk membalikkan keadaan dan melaju ke final.
Satu minggu kemudian, pada 10 Maret, Barcelona akan terbang ke Paris, Prancis, untuk menghadapi PSG di Parc des Princes. Di laga ini, untuk 'comeback', El Barca wajib menang dengan selisih empat gol di kandang Paris Saint-Germain (PSG).
Singkatnya, dalam waktu seminggu, Barcelona perlu, dalam situasi terbaik, untuk menang 3-0 dan 4-0 menghadapi lawan berkualitas tinggi.
Copa del Rey telah dilihat oleh beberapa orang di Camp Nou sebagai rute terpendek untuk meraih trofi musim ini setelah Lionel Messi dan kawan-kawan gagal meraih satu gelar pun di musim lalu. Kini rute pintas yang sebelumnya mudah dilalui itu, terlihat sangat berbahaya.
Baca Juga: Tanggapi Gol Lionel Messi ke Gawang PSG dari Titik Penalti, Neymar: Lelucon
![Pemain PSG Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Barcelona [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/17/47435-kylian-mbappe-merayakan-golnya-ke-gawang-barcelona.jpg)
Di bawah asuhan Julen Lopetegui, Sevilla tengah 'on fire'. Sevilla saat ini hanya tertinggal satu poin di belakang Barcelona di klasemen sementara LaLiga Santander.
Dari 13 pertandingan di tahun 2021 yang sudah dijalani Sevilla di beragam kompetisi, pasukan Lopetegui membukukan 11 kemenangan, dan hanya Chelsea yang mampu mencetak lebih dari dua gol dalam satu pertandingan melawan Sevilla di musim ini.
Adapun laga tandang kontra PSG, nampaknya lebih sulit bagi Messi CS. Meski demikian, Barcelona punya sejarah 'comeback' spektakuler atas PSG di tahun 2017. Hanya saja, leg satu dan dua babak 16 besar Liga Champions ketika itu digelar kebalikan dari musim ini.
Ketika itu, Barcelona yang menelan kekalahan 4-0 di leg pertama di Parc des Princes, berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan fantastis di Camp Nou dengan skor 6-1.
