Suara.com - Mantan pemain Barcelona, Boudewijn 'Bolo' Zenden yakin Blaugrana sedang menghadapi banyak masalah setelah menelan pil pahit di di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou itu, Barcelona dipercundangi Paris Saint-Germain dengan skor telak 1-4. Gol penalti Lionel Messi dibalas Kylian Mbappe (32', 65', 85'), dan Moise Kean (70').
Hasil itu membuat Barcelona mengukir catatan buruk di mana untuk kali pertama dalam sejarah, tim asal Catalunya itu kalah dalam laga kandang beruntun di kompetisi Eropa.
Namun, performa menyedihkan di Liga Champions hanyalah satu dari banyaknya bukti bahwa Barcelona memang sedang tidak baik-baik saja musim ini.
Baca Juga: Intip 7 Fakta Menarik Jelang Porto Vs Juventus di Liga Champions Malam Ini
Di kancah domestik, tim asuhan Ronald Koeman juga terseok-seok untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Barcelona masih tertahan di peringkat ketiga dan tertinggal delapan poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Zenden tak bisa membayangkan bahwa hal-hal buruk itu bisa segera diselesaikan Barcelona. Menurutnya, Blaugrana harus berbenah dari dalam maupun luar lapangan agar bisa kembali jadi tim yang ditakuti.
“Di Barcelona ada banyak masalah. Ada banyak politik dan pembicaraan tentang kepemilikan baru, dan pemain yang tidak cocok," kata Bolo Zenden dikutip dari TalkSPORT, Rabu (17/2/2021).
“Kami juga memiliki masalah dengan pandemi - seperti banyak tim - ada begitu banyak hutang di klub."
"Mereka tidak dapat mengulangi apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir dan ini pasti memengaruhi tim di lapangan."
Baca Juga: Cetak Hattrick Lawan Barcelona, Kylian Mbappe Beri Hadiah Khusus ke Khabib
Masalah Barcelona semakin menjadi-jadi apabila merujuk fakta bahwa mega bintang mereka, Lionel Messi, disebut-sebut bakal hengkang dari Camp Nou di musim panas.
Sejumlah raksasa Eropa telah dikaitkan dengan kepindahan peraih enam trofi Ballon d'Or, termasuk Manchester City dan klub yang baru saja menyiksa Barcelona yakni PSG.
“Sungguh kerugian besar jika dia pergi atau jika dia berhenti bermain sepak bola. Bagaimana Anda bisa menggantikannya?" tanya Zenden.