Suara.com - Mantan pemain Juventus, Inter Milan dan AS Roma, Luigi Sartor harus digelandang polisi setelah kedapatan menanam narkoba jenis ganja.
Menyadur Football Italia, Luigi Sartor ditangkap setelah terciduk tengah mengawasi 106 pohon ganja yang ditanam di pertanian terlantar di Lesignano Palmia, Parma.
Lelaki 46 tahun yang juga pernah memperkuat Parma ini telah pensiun pada 2009 silam. Klub terakhir yang dibelanya adalah Tenana, yang juga merupakan tim masa mudanya.
Sartor mengawali karir sepakbola pada 1990. Saat itu dia bergabung dengan klub muda Tanana sebelum pindah ke Padova.
Baca Juga: Jadwal Bola Nanti Malam Live TV: Liga Inggris, La Liga, hingga Liga Italia
Bakat Sartor mulai tercium saat membela tim muda Padova. Pada musim 1991/1992, dia pun resmi dipinang oleh Juventus.
Satu tahun menimba ilmu di tim akademi, Sartor akhirnya mendapat kesempatan untuk promosi ke skuad utama I Bianconeri pada 1993.
Meski malang melintang di klub-klub besar Liga Italia, karier Sartor tak mentereng-mentereng amat di mana dia lebih sering berpindah-pindah klub hampir disetiap musimnya.
Dari 11 klub yang dia bela, Parma adalah tim yang paling lama dibela pemain berposisi bek kanan ini. Dia tercatat beseragam I Crociati selama empat musim.
Sepanjang kariernya, Sartor berhasil meraih empat trofi Coppa Italia (94/95, 96/97, 98/99, 01/02), satu gelar Piala Super Italia (98/99), tiga Piala Super Eropa (92/93, 97/98, 98/99), dan satu gelar Piala Eropa U-21 bersama Italia.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia: Inter Milan ke Puncak Usai AC Milan Tergelincir
Sebelum diciduk polisi karena menanam ganja, Sartor juga sempat berurusan dengan kepolisian Italia karena diduga terlibat pengaturan skor di Serie B pada 2011 silam.