Suara.com - Ketika Atletico Madrid menandatangani Luis Suarez musim panas lalu, klub menghabiskan waktu mengerjakan semua detail kontrak dua tahun sang penyerang.
Ada berbagai klausul di dalamnya - seperti bonus yang terkait dengan penghitungan gol, dengan pemain sudah mencapai target 15 gol dan hanya berjarak empat dari target lainnya, 20.
Dilaporkan Marca, dalam kontrak tersebut tertera salah satu klausul yang dapat memengaruhi masa depan Suarez di Atletico. Yaitu klausul yang memungkinkan pemain Uruguay itu meninggalkan Atletico Madrid pada 30 Juni secara gratis.
Pemain 34 tahun itu sepertinya tidak akan mengaktifkan klausul tersebut. Mengingat hingga kini Suarez sangat nyaman bekerja dengan Diego Simeone di Estadio Wanda Metropolitano.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Gerard Pique Masuk Daftar Pemain Barcelona Vs PSG
Namun, apapun masih mungkin terjadi. Karena dengan klausul tersebut, Barcelona punya peluang untuk membawa pulang kembali mantan bombernya tersebut. Atau mungkin klub lain jika mereka berhasil merayu Suarez.
Atletico Madrid sendiri tidak mempermasalahkan klausul tersebut. Mereka senang memiliki striker kelas dunia, yang tampaknya termotivasi untuk membuktikan kepada Barcelona bahwa mereka salah membiarkannya pergi ke Atletico.
Suarez menikmati performa yang luar biasa dan bertekad untuk terus mencetak gol yang kemungkinan akan membawa Atletico Madrid meraih gelar La Liga Santander 2020/21.
Selain memasukkan bola ke gawang, Suarez telah menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pemimpin tim.
Karena itu, tidak ada seorang pun di Estadio Wanda Metropolitano yang meragukan kesetiannya. Mereka yakin Suarez akan bertahan hingga akhit tahun kedua kontraknya bersama Atletico.
Baca Juga: PSG Belum Pernah Menang di Markas Barcelona, Terakhir Kali Bahkan Dibantai
Kesalahan Barcelona, Buka Pintu Bagi Atletico untuk Merebut Mahkota La Liga
Keputusan Barcelona melepas Suarez ke Atletico di pertengahan tahun 2020, seakan mengulang kesalahan mereka ketika memilih untuk melepas David Villa di musim panas 2013.
Sama seperti Suarez, ketika itu, David Villa bergabung dengan Atletico Madrid.
Kehadiran Villa memberi dampak signifikan di kubu Los Rojiblancos. Di mana di laga terakhir liga, mereka menghadapi Barcelona dan berhasil menjuarai La Liga.
Villa beradaptasi dengan baik, mencetak gol dan memenangkan La Liga bersama pasukan Simeone.
Sayangnya, Villa memilih angkat kaki usai mengantar Atletico menjuarai La Liga. Villa hanya bermain selama satu tahun di bawah Simeone, dari kontrak berdurasi tiga tahun yang ditekennya di awal musim.
Villa bergabung dengan klub anyar di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat, New York City FC.
Kini, sama seperti Villa, kehadiran Suarez membuka pintu bagi Los Rojiblancos untuk mengangkat mahkota La Liga.
Atletico, bagaimanapun, percaya akhir dengan Suarez akan berbeda dengan Villa. Mereka yakin Suarez akan mengabaikan klausul yang memungkinkan dia untuk pergi di musim panas tahun ini.