Tak Hanya Giancarlo, APPI Sebut PSM Makassar Juga Tunggak Gaji Pemain Lokal

Selasa, 16 Februari 2021 | 15:39 WIB
Tak Hanya Giancarlo, APPI Sebut PSM Makassar Juga Tunggak Gaji Pemain Lokal
Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman yang juga General Manager (GM) Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), diwawancarai di Jakarta, Senin (19/3). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSM Makassar ternyata tidak hanya menunggak gaji legiun asing Giancarlo Lopes Rodrigues. Ternyata, Juku Eja --julukan PSM-- juga menunggak hampir seluruh pemain yang ada di tim.

Hal ini seperti disampaikan oleh General Manager (GM) Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman. Menurutnya, PSM berhutang gaji ke banyak pemain semenjak vakumnya kompetisi karena pandemi COVID-19.

"PSM ada penunggakan juga ke pemain lokal di periode pandemi ini. Hampir seluruh pemain," kata Ponaryo saat dihubungi awak media, Selasa (16/2/2021).

Terbaru, Pasukan Ramang baru saja dijatuhi sanksi oleh FIFA karena menunggak gaji Giancarlo. Ponaryo pun sedikit menceritakan bagaimana FIFA langsung memberikan sanksi kepada PSM.

Baca Juga: Tak Bayar Gaji Eks Pemain, PSM Disanksi FIFA, Tak Bisa Daftarkan Pemain

Disebutkan Ponaryo, pemain asal Brasil itu melaporkan langsung PSM ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA, tidak melalui APPI. Memang, menurut Ponaryo pemain asing yang berkarier di manapun punya hak melapor jika ada tunggakan ke DRC FIFA.

Komite Disiplin FIFA kemudian menjatuhkan sanksi berupa larangan transfer dan larangan mendaftarkan pemain buat PSM selama tiga periode transfer.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola profesional di Indonesia sudah meneruskan putusan FIFA ini ke PSM. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita tertanggal Senin (15/2/2021).

"Kalau Giancarlo, dia langsung melapor ke DRC. Pemain asing memang punya jalur untuk melapor langsung ke DRC FIFA tanpa melalui APPI," jelas mantan penggawa Persija Jakarta itu.

"Begitu juga dengan pemain Indonesia yang main di luar, mereka punya hak yang sama seperti pemain asing di sini," ia menambahkan.

Baca Juga: PSMS Tak Ikut Campur Soal Kabar Ferdinand Sinaga Diminati Klub Timor Leste

Ponaryo menerangkan jika ada tunggakan gaji untuk tidak takut melapor. Apalagi, Indonesia punya badan sengketa resmi bentukan FIFA yakni NDRC (National Dispute Resolution Chamber).

"Pemain asing kalau ada kasus mereka bisa melalui APPI, nanti ke NDRC. Kalau memilih melapor langsung, ya langsung ke DRC FIFA," pungkas mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI