Suara.com - Bayern Munich harus susah payah ketika menahan imbang tamunya Arminia Bielefeld dengan skor 3-3, pada pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di Allianz Arena, Munich, Senin waktu setempat atau Selasa (16/2/2021) dini hari WIB.
Arminia secara mengejutkan mampu unggul dua gol terlebih dahulu berkat gol yang disarangkan Michel Vlap pada menit ketujuh dan gol Amos Pieper pada menit ke-37.
Gol yang dicetak Robert Lewandoski pada menit ke-48 sempat memperkecil ketertinggalan Bayern, sebelum Christian Gebauer mengemas gol pada menit ke-49 untuk merestorasi keunggulan tim tamu.
Bayern yang pantang menyerah kemudian mampu kembali memperkecil ketertinggalan berkat gol Corentin Tolisso pada menit ke-57, dan kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Alphonso Davies pada menit ke-70, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Bayern tetap memuncaki klasemen, kini dengan 49 poin. Sedangkan Arminia tetap berada di posisi ke-16, kini dengan 18 poin.
Jalannya pertandingan
Tim tamu mengejutkan Bayern dengan mengemas gol pertamanya, saat Vlap menerima operan, berputar, dan menaklukkan kiper Manuel Neuer dengan tembakan akuratnya.
Arminia kemudian menggandakan keunggulannya saat sundulan Pieper dari bola tendangan sudut menembus gawang Bayern. Selain tertinggal dua gol, Bayern juga harus mengalami masalah dengan salju lebat yang turun.
Bayern, yang memenangi delapan dari sembilan pertandingan terakhirnya di liga, berusaha bangkit setelah turun minum. Leroy Sane melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang, sebelum Lewandowski, dengan punggungnya yang menghadap ke gawang, berbalik dengan cepat dan melesakkan sepakan voli untuk menjadi gol ke-25nya musim ini.
Baca Juga: Prediksi Bayern Munich Vs Arminia Bielefeld: H2H, Skor, dan Susunan Pemain
Saat mantan presiden Bayern Uli Hoeness merayakan gol di tribun penonton, Arminia justru merestorasi keunggulan dua gol mereka beberapa menit kemudian. Pemain sayap Gebauer menyambar umpan tarik ketika pertahanan Bayern terlena pada situasi serangan balik.