Suara.com - Miralem Pjanic mengatakan dirinya bingung dirinya jarang dimainkan di Barcelona dan pelatih Ronald Koeman tidak pernah diberitahu alasannya.
Gelandang tersebut diyakini akan memainkan peran besar di Camp Nou musim ini setelah tiba dari Juventus pada awal 2020/21 dalam kesepakatan transfer yang melibatkan Arthur ke Serie A.
Namun, ia sejauh ini baru tampil lima kali sebagai starter di La Liga untuk Barcelona dan mengakui tidak sependapat dengan keputusan Koeman yang terus menerus mencadangkannya.
"Saya telah bermain di semua klub yang pernah saya bela dan dengan semua pelatih yang pernah bersama saya. Situasi seperti ini tidak pernah terjadi pada saya," ujar Pjanic dalam sebuah wawancara dengan Telefoot, yang dikutip Antara dari Goal, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Sambangi Barcelona Tanpa Neymar, Pochettino Pastikan PSG Tidak Gentar
"Tentu saja tidak mudah, saya menerimanya dengan susah payah," sambungnya.
"Saya tidak memiliki alasan pasti mengapa saya tidak memiliki menit bermain sesuai harapan."
"Saya terus bekerja dan Anda harus menghormati keputusan yang diambil, bahkan jika Anda tidak setuju. Saya ingin meninggalkan jejak saya di klub ini."
Pjanic sebelumnya merupakan sosok kunci di Juventus selama empat musim, serta juga bersama AS Roma, Lyon dan Metz.
Akan tetapi, pemain asal Bosnia-Herzegovina berusia 30 tahun itu sering berada di bangku cadangan di bawah Koeman.
Baca Juga: Barcelona Vs PSG, Dembele Endus Aroma Dendam di Camp Nou
Ia menjadi starter dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini, namun hanya lima kali dari 23 pertandingan di La Liga.
Baru-baru ini munculnya dua pemain lulusan "La Masia" Riqui Puig dan Ilaix Moriba di lini tengah telah memberikan pukulan lebih lanjut bagi peluang Pjanic untuk mendapatkan menit bermain reguler.