Suara.com - Big Match babak 16 besar Liga Champions pekan ini akan tersaji di Camp Nou, Rabu (17/2/2021), Barcelona akan menjamu finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain (PSG).
Jelang pertandingan leg pertama antara Barcelona vs PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini, winger Los Cules Ousmane Dembele mengendus aroma dendam di laga Rabu dini hari mendatang.
Menurut Dembele, PSG akan membalas dendam atas kegagalan mereka di tahun 2017 lalu, di mana mereka yang sudah berada di atas angin melaju ke perempat final ternyata dipermalukan Barcelona.
Empat tahun lalu, di leg pertama babak 16 besar, PSG mengalahkan Barcelona 4-0. Namun pada akhirnya, PSG yang ketika itu dilatih Unai Emery, gagal ke perempat final setelah Barcelona bangkit di leg kedua dan menang 6-1.
Baca Juga: Kesal Valencia Dipermalukan, Javi Gracia: Terlalu Mudah bagi Real Madrid
Dengan agregat 6-5, Barcelona pun berhak atas satu tiket babak perempat final Liga Champions di tahun tersebut.
"Saya pikir pertandingan itu akan tercatat dalam sejarah, terutama di Barcelona," kata Dembele dikutip UEFA.com.
"Hasil 4-0 pada leg pertama sangat sulit bagi tim mana pun di Eropa untuk berbalik, terlebih di Liga Champions."
"Tapi Barcelona melakukannya. Dengan pemain-pemain hebat seperti Neymar, Leo [Messi] dan Andres Iniesta."
"Tercium aroma balas dendam."
Baca Juga: Perasaan Zidane Campur Aduk Usai Real Madrid Lumat Valencia
"Namun, kami tidak membicarakannya di dalam skuad (saat ini) karena kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit.
"Kami tahu PSG, mereka adalah runner-up saat ini di Liga Champions dan mereka di antara favorit untuk memenangkan gelar."
Dembele tampaknya telah menemukan kembali performanya dalam beberapa pertandingan terakhir dan dia yakin bahwa pelatihnya di Barcelona telah membantunya meningkatkan kebugaran dan taktik.
"Secara fisik saya pikir saya telah berubah," aku Dembele.
"Ketika saya tiba di sini, saya sangat rapuh".
"Saya memulai sebagai seorang profesional di Stade Rennais dan Borussia Dortmund, saya sangat rapuh, tetapi saya telah menempuh perjalanan jauh dan saya menemukan pelatih kebugaran di sini dan segalanya berubah."
"Saya menerima nasihat, kapan harus menyerang, kapan harus tenang dengan bola."
"Saya suka bergerak maju hanya ketika saya menguasai bola, dan mereka menyuruh saya menunggu dan mencoba mencari rekan satu tim dan tidak menggiring tiga atau empat rival."
Pemain asal Prancis itu memuji kerja keras Ronald Koeman, yang sejak kedatangannya di Barcelona musim panas lalu, berhasil membuat perubahan dalam permainan Azulgrana.
"Banyak hal telah berubah dengan [Koeman], terutama terkait latihan dan persiapan untuk pertandingan," kata Dembele.
“Secara fisik kami merasa sangat baik. Latihan ini menyangkut kualitas dan juga intensitas tinggi."
"Saya pikir [Barcelona] sedang dalam performa terbaiknya. Sangat bagus bahwa kami berada di pertengahan musim, kami memiliki tujuan dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memenangkan gelar."